Kondisi Kesehatan Rongga Mulut Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Haji Adam Malik Agustus-September 2007
Abstract
Diabetes Mellitus adalah suatu gangguan metabolik kronis yang ditandai dengan adanya peninggian kadar glukosa darah (hiperglikernia) yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin, gangguan kerja insulin, ataupun kombinasi keduanya. Beberapa tanda-tanda yang dapat dijumpai pada penderita Diabetes Mellitus adalah penyakit periodontal, kandidiasis, dan xerostomia. Dari tanda-tanda ini, dokter gigi dapat mengetahui bahwa pasien yang datang berobat menderita penyakit Diabetes Mellitus. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi rongga mulur penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di RSUP H. Adam Malik Medan.
Penelitian ini adalah survey deskriptif untuk mengumpulkan data penderita Diabetes Mellitus untuk melihat tanda-tanda penyakit tersebut di dalam rongga mulut. Penelitian ini melibatkan 100 orang subjek (37 orang pria dan 63 orang wanita). Analisa data dilakukan dengan eara perhitungan persentase status rongga mulut pasien penderita Diabetes Mellitus tipe 2 yang terkontrol dan tidak terkontrol dihubungkan dengan urnur dan jenis kelamin.
Persentase responden yang menderita Diabetes Mellitus tipe 2 berdasarkan umur dijumpai lebih banyak pada usia 40-59 tahun yaitu sebesar 18% untuk penderita Diabetes Mellitus terkontrol dan 35% untuk penderita Diabetes Mellitus yang tidak terkontroI. Untuk keadaan kesehatan rongga mulut, penyakit periodontal lebih banyak dijumpai yaitu sebesar 85% dari seluruh penderita diabetes Mellitus. Gingivitis menjadi yang terbanyak yaitu sebesar 42,35% diikuti dengan kerusakan tulang sebesar 28,23%. Untuk kandidiasis pada penderita Diabetes Mellitus yang tidak lerkontrol lebih banyak dijumpai yaitu sebesar 50%. Persentase xerostomia lebih banyak dijumpai pada penderita Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol yaitu sebesar 35%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyakit periodontal, kandidiasis dan xerostomia lebih banyak dijumpai pada penderita Diabetes Mellitus yang tidak terkontrol.