Pengaruh Pemakaian Baking Soda Dalam Pasta Gigi Terhadap pH Saliva
Abstract
Baking soda sebagai bahan dasar pernbuat pasta gigi, mempunyai kemampuan sebagai buffer dalam menetralisir asam mulut sehingga dapat mencegah kerusakan pada gigi. Saat ini banyak beredar di pasaran bermacam-macam pasta gigi dengan berbagai merk dan jenis bahan kimia yang terkandung didalamnya.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh pemakaian pasta gigi yang mengandung baking soda terhadap pH saliva sebelum dilakukan penyikatan gigi dan setelah dilakukan penyikatan gigi.
Jenis penelitian adalah eksperimental laboratorium, sampel diambil dari mahasiswa FKG-USU Medan dengan jumlah sebanyak 20 orang. Pemenksaan yang dilakukan terhadap sampel dengan mengukur pH saliva rongga mulut sebelum dan setelah penyikatan gigi dengan pasta gigi yang mengandung baking soda. Pengukuran yang dilakukan dengan menggunakan pHmeter Orion Research. Hasil penelitian dianalisa dengan menggunakan uji t berpasangan (paired sample T test) dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH saliva mengalami peningkatan setelah dilakukannya penyikatan gigi dengan pasta gigi yang mengandung baking soda. Secara statistik menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna pH saliva sebelum dan setelah dilakukan penyikatan gigi sehingga ada pengaruh pemakaian pasta gigi yang mengandung baking soda terhadap pH saliva dalam menetralisir keasaman rongga mulut. Dengan demikian pentingnya pemilihan pasta gigi yang benar-benar efektif sesuai kebutuhan untuk meningkatkan kesehatan rongga mulut.