Pertimbangan Yang Mendasari Segi Estetik Pada Tumpatan Komposit Gigi Anterior
Abstract
Pengertian estetik bersifat subyektif dalarn arti sukar ditentukan batasannya. Oleh karena itu merupakan kewajiban bagi dokter gigi untuk memahami pengertian estetik menurut pasien. Dewasa ini konsep estetik telah menemukan dasar yang lebih sesuai dan sehat, yaitu suatu perbaikan yang menyeluruh dari kesehatan gigi. Konsep estetik dalam bidang kedokteran gigi dapat membantu pasien mencapai rasa percaya dirinya.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi nilai estetik pada tumpatan resin komposlt untuk gigi anterior yaitu : kesesuaian warna, keadaan kavitas gigi, translusensi alamiah gigi, perubahan wama yang terjadi akibat perubahan komponen kimia, stain yang disebabkan oleh faktor-faktor ekstemal, keadaan kavitas gigi dan kebocoran tepi tumpatan.
Bahan-bahan yang sekarang ini digunakan untuk restorasi estetik adalah silicate cements, glass ionomer cements, cermets, unfilled resins dan filled resin-composites. Resin komposit berbahan dasar BIS-GMA, suatu produk reaksi dan bisfenol A dengan glisidil metakrilat. Kedalamnya ditambahkan monomer yang lebih volatile (menguap) seperti trietilen glikoldimetakrilat (TEDMA), atau kadang-kadang metil metakrilat yang berfungsi sebagai pelarut. Resin komposit berisi filler anorganik seperti misalnya quartz dan kaca silikat yang dilapisi oleh organoslan agar terjadi perlekatan antara resin dan fillernya. Restorasi resin komposit yang menitikberatkan pada faktor estetik yaitu restorasi klas III, IV dan V menurut Black.