• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Dentistry
    • SP - Pendidikan Dokter Gigi
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Dentistry
    • SP - Pendidikan Dokter Gigi
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Peranan Preparasi Gigi Penyangga Dalam Kaitannya Dengan Retensi Gigi Tiruan Jembatan

    Thumbnail
    View/Open
    Student Papers (1.145Mb)
    Date
    2008-05-14
    Author
    Aryanti Trisanty
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu bentuk kegagalan jembatan adalah terlepasnya jembatan setelah dipasangkan beberapa lama didalam rongga mulut. Terlepasnya jembatan dapat disebabkan karena kurangnya retensi dari retainer. Salah satu faktor yang mempengaruhi retensi dan retainer adalah bentuk preparasi gigi penyangga. Preparasi gigi penyangga merupakan tindakan yang penting dalam perawatan gigitiruan jembatan karena prinsip preparasi gigi penyangga ialah mendapatkan bentuk akhir yang menjamin retensi yang sebesar-besamya bagi retainer. Preparasi harus menjamin adanya retensi yang baik, ini berarti bahwa bentuknya harus dibuat sedemikian rupa sehingga restorasi tidak terlepas pada saat berfungsi. Perlu diketahui bagaimana bentuk preparasi yang dapat memberikan nilai retensi yang maksimal dan usaha-usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan retensi. Tujuan penulisan skripsi ini adalah menjelaskan preparasi yang ideal untuk gigi penyangga guna mendapatkan retensi yang maksimal dalam mengatasi lepasnya jembatan karena kurangnya retensi. Penulisan skripsi dengan judul peranan preparasi gigi penyangga dalam kaitannya dengan retensi gigitiruan jembatan dilakukan dengan penelahaan tinjauan kepustakaan. Dalam usaha mengatasi permasalahan lepasnya jembatan karena kurangnya retensi dari preparasi dapat dicapai dengan cara membuat kemiringan dinding aksial preparasi tidak lebih dari 5 - 7°, bentuk preparasi mengikuti bentuk anatomi gigi, dan pengambilan jaringan gigi yang cukup untuk memberi ketebalan pada bahan retainer supaya cukup kuat untuk menahan daya kunyah tanpa berubah bentuk, dan membuat parit-parit (grooves), pin, dan kunci ganda sebagai retensi tambahan jika diperlukan. Dalam mengatasi lepasnya jembatan akibat kurangnya retensi pada preparasi perlu diperhatikan preparasi yang memberikan retensi yang maksimal. Disamping itu pembuatan parit-parit (grooves), pin, dan kunci ganda dapat dilakukan dalam upaya menambah retensi.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/8210
    Collections
    • SP - Pendidikan Dokter Gigi [871]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV