Implementasi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam Pembinaan Organisasi Kemahasiswaan
Abstract
Student coaching is needed in college, because the coaching program is one of the stages or ways to produce qualified
graduates. In general, the development of guidance on student organizations has not been able to run well because
there is no clear rules or guidelines to regulate the order of formation of student organizations. The purpose of this
study is to know the Implementation of Decree of the Minister of Education and Culture of the Republic of Indonesia
Number 155 / U / 1998 on Student Organization in the Development of Student Organization at University of
Muhammadiyah Sumatera Utara, and to know the factors that influence the development of students at the University
of Muhammadiyah North Sumatra. This research uses descriptive method with a qualitative approach. The results
obtained in this study are not yet optimal implementation of Decree of the Minister of Education and Culture of the
Republic of Indonesia Number 155 / U / 1998 on Student Organization in UMSU because it is not accompanied by the
implementation of SOP relating to the guidance of student affairs. Implementation of this policy is also influenced by
several factors that hamper the poor communication between student organizations and university leaders. Thus, it is
necessary to establish good cooperation between students and university leaders, faculty,and courses and
accompanied by SOP to set about it. Pembinaan kemahasiswaan sangat dibutuhkan dalam perguruan tinggi, karena program pembinaan yang
dilakukan merupakan salah satu tahapan atau cara dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas. Secara umum,
pengembangan pembinaan terhadap organisasi kemahasiswaan belum dapat berjalan dengan baik disebabkan
tidak ada aturan atau pedoman yang jelas untuk mengatur tata tertib pembentukan organisasi kemahasiswaan..
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Implementasi Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 155/U/1998 tentang Organisasi Kemahasiswaan dalam Pembinaan Organisasi
Kemahasiswaan di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi pembinaan mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah belum
optimalnya pelaksanaan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 155/U/1998
Tentang Organisasi Kemahasiswaan di UMSU karena tidak disertai dengan pelaksanaan SOP yang berkaitan
dengan pembinaan kemahasiswaan. Pelaksanaan kebijakan ini juga dipengaruhi beberapa faktor yang menjadi
penghambat yaitu komunikasi yang kurang baik antara organisasi kemahasiswaan dan pimpinan
universitas.Dengan demikian, perlu dijalin kerjasama yang baik antara mahasiswa dan pimpinan universitas,
fakultas, dan program studi dan disertai dengan SOP yang dapat mengatur tentang hal tersebut.