Model Politik Pembangunan Organisasi Kemasyarakatan Islam Muhammadiyah dan Al Washliyah di Kota Medan
Abstract
This study discusses the political model of development of Islamic community organizations namely Muhammadiyah and Al-Washliyah in Medan City. Specifically, this study describes the politics of development of Islamic community organizations (Muhammadiyah and Al-Washliyah) in maintaining and developing their existence in development activities in Medan City. The context of the research carried out mainly concerns the orientation of the two Islamic community organizations which are known to have different schools of thought from each other, Muhammadiyah represents modern thought while Al-Washliyah represents traditional circles in the context of their development activities in Medan City. This study examines the form or model and strategy of development, as well as the direction or orientation that forms the basis of Muhammadiyah and Al-Washliyah's political development policies in Medan City, which of course will have differences because of the different schools of thought. In addition, of course, the development of directions or orientations that shape the political model of development will also have a system or a different way from what has been developed by the government which tends to develop with a secular approach that is felt to have a community side on one side poverty, inequality and moral degradation. Penelitian ini membahas model politik pembangunan organisasi kemasyarakatan Islam yakni Muhammadiyah dan Al-Washliyah di Kota Medan. Secara spesifik penelitian ini menjelaskan tentang politik pembangunan organisasi kemasyarakatan Islam (Muhammadiyah dan Al-Washliyah) dalam mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya dalam aktivitas pembangunan di Kota Medan. Konteks penelitian yang dilakukan terutama menyangkut orientasi kedua organisasi kemasyarakatan Islam yang dikenal memiliki aliran pemikiran berbeda satu sama lain, Muhammadiyah mewakili pemikiran modern sedangkan Al-Washliyah mewakili kalangan tradisional dalam rangka keterlibatan aktivitas pembangunan mereka di Kota Medan. Penelitian ini mengkaji bentuk bentuk atau model maupun strategi pembangunan, serta arah ataupun orientasi yang menjadi dasar kebijakan politik pembangunan Muhammadiyah dan Al-Washliyah di Kota Medan yang tentunya masing masing akan memiliki perbedaan karena dasar aliran pemikiran yang berbeda. Selain itu tentunya pengembangan arah ataupun orientasi yang membentuk model politik pembangunan juga akan memiliki sistem ataupun cara yang berbeda dengan yang selama ini dikembangkan oleh kalangan pemerintahan yang cenderung membangunan dengan pendekatan sekular yang saat dirasakan telah mensejaterakan masyarakat disatu sisi tapi di sisi lain telah menimbulkan paradoks seperti kemiskinan, ketimpangan dan degradasi moral.