Fever in Autoimmune Disease: Is It Flare or Infections?
Abstract
Membedakansuatuflareatauinfeksipadapenderitapenyakitautoimunsepertilupus,rheumatoid artritis, dan lainnya, masih menjadi tantangan bagi klinisi di bidang reumatologi.1 Hal ini sangat fundamental dan cukup sulit untuk dilakukan dikarenakan gejala klinis dari infeksi memiliki kemiripan dengan flare disease sehingga sulit untuk menentukkan ada tidaknya infeksi. Dari berbagai gejala klinis yang ada, demam merupakan gejala yang sering dijumpai baik pada keadaan infeksi maupun keadaan flare.2,3Managementpadapenderitapenyakitautoimunyangdisertaiinfeksimemerlukanterapiantibiotik dengan penurunan dosis atau jumlah dari imunosupresan sedangkan pada keadaan flare disease memerlukan peningkatan dosis imunosupresan. Berdasarkan hal diatas, terapi pada infeksi dan flare sangat berkebalikan sehingga membuat keputusan diagnosis yang tepat menjadi krusial dalam menentukkan strategi terapi selanjutnya.