Pola Aksen dan Alir Nada Bahasa Jepang oleh Pembelajar Bahasa Jepang di Kota Medan
Abstract
Penelitian ini menganalisis pola aksen dan alir nada tiga kata target bahasa Jepang oleh empat orang responden pembelajar Bahasa Jepang di Medan. Teori yang digunakan adalah teori yang dipakai oleh Shirota dengan mengacu pada teori Fonetik Akustik dengan Program Praat dalam mengukur pola aksen dan alir nada kata yang bersuku kata dua [tatsu], kata yang bersuku kata tiga [pikari], dan kata yang bersuku kata empat [tsukareru]. Sebagai model tuturan adalah penutur asli bahasa Jepang. Penelitian dimulai dengan merekam suara dari penutur pembelajar di Medan. Permasalahan yang dianalisis dalam penelitian, yaitu: Bagaimanakah pola aksen dan alir nada pembelajar Bahasa Jepang di Medan pada kata target. Temuan dari segi ciri akustik, yaitu berdasarkan analisis praat melalui pengukuran pola aksen dan alir nada yang dituturkan oleh empat orang penutur pembelajar Bahasa Jepang belum secara maksimal benar dalam hal pola aksen dan alir nadanya.