Budaya Gotong Royong Pada Masyarakat Tionghoa di Tanjung Priok Jakarta Utara

Abstract

Judul penelitian ini ialah “Budaya Gotong Royong Pada Masyarakat Tionghoa di Tanjung Priok Jakarta Utara”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah penelitian yaitu menjelaskan bagaimana bentuk gotong royong yang dilaksanakan oleh masyarakat etnis Tionghoa di daerah Tanjung Priok Jakarta Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dan diuraikan secara deskriptif. Teori yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah adalah teori fungsionalisme oleh malinovski. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa masyarakat etnis Tionghoa di Tanjung Priok Jakarta Utara masih menerapkan budaya gotong royong dalam kehidupan. Terdapat beberapa bentuk kegiatan gotong royong yang dilakukan, yaitu: gotong royong pada lingkungan, gotong royong pada upacara perayaan atau hari besar dan gotong royong dalam keluarga.

The title of this research is “mutual cooperation culture on Chinese Society at Tanjung Priok North Jakarta”. This research aims to answers the problems, to explain how was the form of mutual cooperation which held by Chinese society at Tanjung Priok Jakarta utara. this research was using qualitative methods and explained decriptively. Fungsionalism theory by Malinovski has been used to analyzed the research's problem. The result of this research shows that the Chinese society in Tanjung Priok, North Jakarta still implementing the culture of mutual cooperation in their life. There are several mutual cooperation that have been done; mutual cooperation in surroundings, mutual cooperation at ceremonies or feast day, mutual cooperation in family.