Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Pengelolaan Barang Milik Daerah pada SKPD Pemerintah Kota Tebing Tinggi dengan Komitmen Pimpinan Sebagai Variabel Moderating

Abstract

The purpose of this study was to obtain empirical evidence and analyze simultaneously and partiallly the influence of the variables of the quality of local government employees, compliance with regulations, management information system, and communication on the quality of managing local government’s assets and commitment of management could moderate the correlation of the quality of local government employees, compliance with regulations, management information system, and communication with the quality of managing local government’s assets. The study used associative causal method. The population was the employees who who worked in the management of local government asset at each SKPD (Regional Work Unit) of Tebing Tinggi City Government. The sample was taken by using cencus method. The data were analyzed by using multiple regression analysis the with an SPSS software program. The result of the study showed that the quality of local government employees, compliance with regulations, management information system, and communication simultaneously had positive an significant influence on the quality of managing local government’s assets. Partially, quality of local government employees, compliance with regulations, and management information system had positive an significant influence on the quality of managing local government’s assets. While communication had no significant influence on the quality of managing local government’s assets. Commitment of management was able to moderate the correlation of the quality of local government employees, compliance with regulations, management information system, and communication with the quality of managing local government’s assets.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris dan menganalisis pengaruh variabel kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, sistem informasi manajemen, dan komunikasi terhadap kualitas pengelolaan barang milik daerah baik secara simultan dan parsial dan apakah komitmen pimpinan dapat memoderasi hubungan antara variabel kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, sistem informasi manajemen, dan komunikasi dengan kualitas pengelolaan barang milik daerah. Desain penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang bersifat kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai yang bekerja dalam pengelolaan barang milik daerah di setiap SKPD Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Penentuan sampel dalam penelitian ini adalah dengan metode sensus. Data dianalisis dengan metode analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pengaruh kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, sistem informasi manajemen, dan komunikasi secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas pengelolaan barang milik daerah. Secara parsial kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, dan sistem informasi manajemen berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas pengelolaan barang milik daerah, sedangkan komunikasi secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap kualitas pengelolaan barang milik daerah. Selanjutnya komitmen pimpinan mampu memoderasi hubungan antara kualitas aparatur daerah, kepatuhan pada regulasi, sistem informasi manajemen, dan komunikasi dengan kualitas pengelolaan barang milik daerah.