Efektifitas Komunikasi, Informasi Dan Edukasi (Kie) Dengan Metode Ceramah Dan Media Leaflet Terhadap Pengambilan Keputusan Pus Dalam Memilih Alat Kontrasepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Langsa Lama Kota Langsa Tahun 2012
Abstract
One of the important steps to support and make the community members aware of the purpose of Family Planning is through Communication, Information and Education (CIE). Basically, the CIE is a method to assist in decision making in choosing the contraceptives. It is expected that through the CIE, the knowledge about how to choose the contraceptives can be improved that the drop-out rate can be minimized and the continuation of Family Planning membership can be developed.
The purpose of this quasi-experimental study with re-treatment design was to analyze the influence of the effectiveness of CIE with lecturing method and leaflet media on the decision making of married women in reproductive age in choosing the contraceptives. The samples for this study were 41 married women in reproductive age and through purposive sampling technique, they were grouped into three groups – lecturing method intervention group, leaflet media intervention group, and control group. Each group lecturing method and leaflet media consisted of 14 married women in reproductive age. Control group consisted of 13 married women in reproductive age.The data for this study were obtained through questionnaire distribution. The data obtained were analyzed through Wilcoxon test at α = 0.05.
The result of Wilcoxon test showed that before intervention with lecturing method was conducted, the average of decision making done by the respondents was 41.66 %, and after the intervention it increased to 56.18 % (p = 0.001); and before intervention with leaflet media was conducted, the average of decision making done by the respondents was 35.47 %, and after the intervention it increased to 67.38 % (p = 0.001). This means that statistically it is known that the CIE with lecturing method and leaflet media had influence on the decision making done by married women in reproductive age in choosing the contraceptives with p < 0.05 (p = 0.001). There was no CIE influence in the control group in the decision making to choose the contraceptives with p > 0.05 (p = 0.068).
In implementing the CIE on the contraceptives, the health workers of Puskesmas are suggested to use lecture method and leaflet media. Salah satu langkah penting guna menunjang dan menyadarkan penduduk tentang tujuan program KB yaitu melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Pada prinsipnya KIE merupakan suatu metode untuk membantu pengambilan keputusan dalam memilih alat kontrasepsi. Diharapkan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dapat meningkatkan pengetahuan mengenai cara memilih alat kontrasepsi sehingga angka drop out diperkecil dan membina kelestarian peserta KB.
Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh efektifitas Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan metode ceramah dan media leaflet terhadap pengambilan keputusan PUS dalam memilih alat kontrasepsi. Jenis penelitian kuasi-eksperimental, dengan rancangan perlakuan ulang. Penelitian menggunakan 3 kelompok, yaitu kelompok yang diberi intervensi metode ceramah, kelompok media leaflet dan kelompok kontrol. Jumlah sampel sebanyak 41 PUS, ditentukan secara purposive sampling dan dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 14 orang PUS dengan metode ceramah dan media leaflet serta 13 orang PUS pada kelompok kontrol. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan uji yang digunakan adalah uji Wilcoxon dengan tingkat signifikasi (α) sebesar 0,05.
Uji Wilcoxon menunjukkan bahwa pengambilan keputusan responden sebelum diberikan intervensi dengan metode ceramah adalah 41,66% dengan kategori cukup dan sesudahnya mengalami peningkatan menjadi 56,18% dengan kategori cukup dan p value = 0,001. Pengambilan keputusan responden sebelum diberikan intervensi dengan media leaflet adalah 35,47% dengan kategori ragu-ragu dan sesudahnya mengalami peningkatan menjadi 67,38 % dengan kategori baik dan p value = 0,001. Hal ini berarti bahwa secara statistik dapat diketahui bahwa ada pengaruh pemberian Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) terhadap pengambilan keputusan PUS dalam memilih alat kontrasepsi dengan metode ceramah dan leaflet dimana nilai p<0,05 (p=0,001). Pada kelompok kontrol pengambilan keputusan pada saat pretest adalah 58,46 % dengan kategori cukup menjadi 65,38% pada saat postest dengan kategori baik. Hasil uji menunjukkan tidak ada pengaruh pengambilan keputusan dalam memilih alat kontrasepsi dimana nilai p>0,05 (p=0,068).
Disarankan kepada puskesmas dalam melaksanakan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) menggunakan metode ceramah dan media leaflet dalam menyampaikan informasi tentang alat kontrasepsi.