Efektivitas Model Caring Terhadap Kualitas Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Jantung
Abstract
Heart failure has become the world’s problem due high rate of morbidity, mortality, hospitalization, and disability. Nursing is a professional field which can become caring concepts development. The objective of the research was to examine caring model on quality of nursing care in heart failure patients. The research used quasi-experiment method. It was conducted at RSUP Haji Adam Malik, Medan. The sampels were 64 patients as respondent that consisted of 32 respondents in the intervention group and the other 32 respondents in the control group, taken by using purposive sampling technique. The subjects of the research were 16 nurses that consisted of 8 nurses in the intervention group and the other 8 nurses in the control group. The data were gathered by using questionnaires and analyzed by using independent t-test. The result of the mean quality of nursing care, measured by using GNCS, in the intervention group was 4.15 and in the control group was 4.10. The result of independent t-test showed that quality of nursing care between the intervention group and the control group was t=-2.26 and p=0.02 which indicated that there was the discrepancy in quality of nursing care between the intervention group and the control group. It is recommended that nurses increase quality of nursing care by applying caring model. Gagal jantung masih menjadi permasalahan dunia karena tingginya angka morbiditas, mortalitas, hospitalisasi, dan disabilitas. Keperawatan adalah suatu bidang profesional yang dapat menjadi perkembangan konsep caring. Tujuan penelitian ini adalah menguji model caring terhadap kualitas asuhan keperawatan pada pasien gagal jantung. Desain penelitian ini adalah Quasi-eksperimen. Total sampel pasien dalam penelitian ini adalah 64 pasien gagal jantung, tiga puluh dua responden kelompok intervensi dan tiga puluh dua responden pada kelompok kontrol. Total subjek perawat dalam penelitian ini adalah 16 perawat, delapan responden kelompok intervensi dan delapan responden kelompok kontrol. Penelitian dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik, Medan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, analisa data dengan menggunakan Independent t-test. Hasil mean kualitas asuhan keperawatan yang diukur dengan GNCS pada kelompok intervensi sebesar 4.15 dan pada kelompok
kontrol sebesar 4.10. Hasil Independent t-test pada kualitas asuhan keperawatan antara kelompok intervensi dan kontrol menunjukkan t=-2.26, dengan nilai p=0.02. Penelitian ini menunjukkan ada perbedaan kualitas asuhan keperawatan antara kelompok intervensi dan kontrol. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada perawat dapat meningkatkan kualitas asuhan keperawatan dengan menerapkan model caring tersebut.