Efek Ko-Kemoterapi Ekstrak n-Heksan dan Etilasetat Daun BangunBangun (Plectranthus amboinicus (Lour.) Spreng.) Terhadap Doksorubisin pada Sel Kanker Payudara MCF7 dan T47D
View/ Open
Date
2014Author
Hasibuan, Poppy Anjelisa Zaitun
Chrestella, Jessy
Metadata
Show full item recordAbstract
Agen kemoterapi merupakan salah satu pengobatan pilihan dalam mengatasi penyakit kanker, khususnya kanker payudara. Salah satu agen kemoterapi yang digunakan adalah doksorubisin. Doksorubisin memiliki efek samping pada sistem kardiovaskuler, dan masalah yang sering muncul pada penggunaannya adalah timbulnya mekanisme resistensi. Penggunaan bahan alam sebagai bahan dengan toksisitas rendah yang dikombinasikan dengan agen kemoterapi merupakan alternatif yang tepat untuk dikembangkan saat ini untuk mengatasi resistensi sel kanker sehingga efektivitas agen kemoterapi meningkat dan dapat memberikan respon yang lebih baik dibandingkan penggunaan tunggalnya.
Pengujian efek ko-kemoterapi ekstrak n-heksan dan etil asetat daun bangun-bangun terhadap sel MCF7 danT47D dilakukan menggunakan metode MTT. Berdasarkan hasil pengujian, diperoleh nilai Combination Index (Cl) yang menunjukkan efek sinergis pada kombinasi EnDBB-doksorubisin dan EADBB-doksorubisin terhadap sel MCF7, serta EADBB-doksorubisin terhadap sel T47D. Hasil penelitian ini memperoleh dosis ekstrak yang mampu meningkatkan sensitivitas agen kemoterapi doksorubisin terhadap sel kanker payudara MCF7 dan T47D. Diharapkan ekstrak dan doksorubisin mampu bekerja secara sinergis dalam menyebabkan ketoksikan pada sel kanker payudara sehingga dapat dikembangkan menjadi sediaan antikanker yang efektif.
Collections
- LP - Report Research [93]