Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pengguna Software Pengelolaan Keuangan Daerah Dengan Manfaat Sistem Sebagai Variabel Intervening di Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Abstract

The Objective of the study was to analyz e and to examine the influence of system quality, information quality, and training on users’ satisfaction of regional financial management software with system usefulness as intervening variable in Tebing Tinggi Municipal Government. The study used causal method. The population was the users of regional financial management software in 31 SKPD (Regional Work Unit) in Tebing Tinggi Municipal Government. The samples were taken by using census sampling method in which the whole population was used as the samples. Primary data were gathered by distributing questionnaires to financial administrative officials, head of program and legislation sub-department, and treasurer in each SKPD. Of the 96 distributed questionnaires, 80 of them were returned. The gathered data were analyzed by using multiple linear regression analysis and path analysis. The result of the first hypothesis showed that the influence of system quality, information quality, and training simultaneously and partially had positive and significant influence on the users’ satisfaction. The result of the second hypothesis showed that system usefulness could mediate the influence of system quality and information quality on users’ satisfaction, but it could not mediate the influence of training on users’ satisfaction.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan pelatihan terhadap kepuasan pengguna software pengelolaan keuangan daerah dengan manfaat sistem sebagai variabel intervening di Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna software pengelolaan keuangan daerah pada 31 SKPD di Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh (sensus), dimana seluruh anggota populasi dijadikan sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disampaikan secara langsung kepada Pejabat Penatausahaan Keuangan, Kepala Sub Bagian Program dan Perundang-Undangan dan Bendahara pada setiap SKPD. Dari 96 kuesioner yang disebar, 80 yang mengembalikan kuesioner. Data diolah dengan menggunakan analisis regresi linear berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian uji hipotesis pertama menunjukkan bahwa kualitas sistem, kualitas informasi dan pelatihan secara simultan dan parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna. Hasil penelitian uji hipotesis kedua menunjukkan bahwa manfaat sistem dapat memediasi pengaruh kualitas sistem dan kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, namun manfaat sistem tidak dapat memediasi pengaruh pelatihan terhadap kepuasan pengguna.