Faktor–Faktor yang Memengaruhi Kejadian ISPA Pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2016
Abstract
The health level of the society is indicated by any indicators. Based on the health profile of Regency of Asahan in Puskesmas Pulau Rakyat, there are number of mothers who have baby for 3680 persons, the visiting of patient of child under five is 3672 persons, while the child under five that diagnosed with ISPA on July of 2016 was 60 patient
The objective of this research is to study factors influence the upper respiratory track infection ISPA to the child under five in the work are of Puskesmas Pulau Rakyat Sub district of Pulau Rakyat, Regency of Asahan in 2016.
This research is a survey with explanatory research in order to study factors influence the ISPA to child under five. The sampling in this research is Probability Sampling in Simple random Sampling method. The data from Puskesmas Pulau Rakyat, Health Office of Regency of Asahan between health profile, etc that has a direct relationship to the topic of research.
The result of research indicates that the factors related to the ISPA in the child under five is education, knowledge and attitude that categorized is not good, and in good category is norm, distance, officer, family. There is influence of education and family and there is not influence of ISPA to the child under five with knowledge, attitude, norm, distance, official of health. The dominant fator is distance.
The suggestion of researcher to the Health office of Asahan regency is to increase the health level to the patient with upper respiratory track infection in its work area. It hope to handle any obstacles in access the service. The Puskesmas Pulau Rakyat, sub district of Pulau Rakyat regency of Asahan must to increase the health serve to the people in the work area. Derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari berbagai indikator. Berdasarkan profil kesehatan kabupaten Asahan di puskesmas Pulau Rakyat terdapat jumlah ibu yang memiliki balita sebanyak 3680 jiwa, kunjungan pasien balita sebesar 3672 jiwa, sedangkan balita yang terdiagnosa ISPA pada bulan Juli pada tahun 2016 sebanyak 60 orang menderita ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada balita di wilayah kerja Puskesmas Pulau Rakyat Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan Tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei dengan tipe Explanatory Research yang bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian ISPA pada Balita. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh balita yang menderita penyakit ISPA dijadikan sampel dalam penelitian. Data yang diperoleh dari Puskesmas Pulau Rakyat, Dinas kesehatan Kabupaten Asahan antara profil kesehatan dan sebagainya yang berhubungan langsung dengan topik penelitian. Hasil penelitian Univariat menunjukkan bahwa pendidikan, pengetahuan dan sikap, norma, jarak, petugas, keluarga dikatagorikan baik. Dari hasil penelitian Bivariat Hubungan predisposing dengan kejadian ISPA pada balita Terdapat hubungan pendidikan dengan kejadian ISPA pada balita. Tidak terdapat hubungan pengetahuan, sikap, dan norma dengan kejadian ISPA pada balita. Hubungan enabling dengan kejadian ISPA pada balita jarak tidak terdapat hubungan dengan kejadian ISPA. Hubungan reinforcing dengan kejadian ISPA pada balita petugas kesehatan tidak terdapat hubungan sedangkan keluarga terdapat hubungan yang bermakna dengan kejadian ISPA. Saran peneliti bagi Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan agar meningkatkan derajat kesehatan terutama bagi penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut di wilayah kerjanya. Diharapkan untuk menindaklanjuti hambatan – hambatan yang mempengaruhi dalam mendapatkan pelayanan. Kepada pihak Puskesmas Pulau Rakyat Kecamatan Pulau Rakyat Kabupaten Asahan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat diwilayah kerjanya.