Pekerja Anak di Perkotaan (Studi Kasus Anak Penyapu Angkot di Terminal Pinang Baris Medan)
Abstract
Tulisan ini menjelaskan tentang pekerja anak. Pekerja anak umumnya merupakan berada dalam kondisi jam kerja yang panjang, berupah rendah, menghadapi resiko kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan, atau menjadi sasaran pelecehan dan sewenang-wenang orang dewasa.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini berbentuk kualitatif dengan tipe penelitian Etnografi. Untuk melihat mengapa anak-anak tersebut tertarik untuk bekerja sebagai penyapu angkot, apa saja faktor yang mendorong mereka untuk bekerja. Serta apakah pekerjaan ini berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan sosial- psikologis mereka.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pekerja anak dalam kasus anak penyapu angkot di terminal Pinang Baris. Serta mengambarkan pendidikannya akibat dari bekerja tersebut dan alasan membuat anak tersebut terjun kedunia kerja. Penelitian ini akan mengungkap dan menjelaskan bahwa anak bekerja akan berdampak buruk pada tumbuh kembang sosial- psikologisnya.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa beberapa anak pekerja penyapu angkot anak yang putus sekolah, bahkan ada anak yang tidak sekolah. Bekerja sambil sekolah menjadi beban ganda yang harus mereka lakukan. Keterpurukan ekonomi keluarga membuat mereka tidak ada pilihan untuk membantu kebutuhan keluarga maupun kebutuhan anak itu sendiri. Selain itu lingkungan tempat tinggal mempengaruhi mereka untuk turun kejalanan dan bekerja. Ini dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan sosial-psikologis mereka dewasa kelak.
Collections
- SP - Social Anthropology [359]