Redesain Pasar Pancur Batu
Abstract
Seiring dengan berjalannya waktu, pasar tradisional yang menjadi warisan dari nenek moyang masyarakat Indonesia jaman dahulu, mengalami krisis jati diri. Hal ini disertai dengan semakin banyak bermunculan pasar modern yang mengganti posisi pasar tradisional itu sendiri. Masalah di Pasar Pancur Batu begitu kompleks dimulai dengan pengelolaan ruang, pedagang hingga pengelolaan sampah, serta dianggap sebagai biang kerok kemacetan arus lalu lintas. Redesain ini menerapkan konsep penataan yang berorientasi pada masyarakat sebagai penggunanya dan lingkungan sekitar dengan mengutamakan pengaturan sirkulasi kendaraan maupun pengguna serta pengaturan ruang dalam pasar. Selain itu, penerapan tema Arsitektur Hijau juga diterapkan untuk menanggulangi permasalahan limbah sampah dan pemanfaatan sumber energi alami dan material. Hal ini bertujuan agar pasar ini dapat menjadi pasar yang nyaman bagi pengguna dan lingkungannya serta tidak kalah bersaing dengan pasar modern.
Collections
- SP - Architecture [464]