Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Kopi Arabika (Coffea arabica) Studi Kasus: Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kelayakan usahatani Kopi Arabika di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive, sementara penentuan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 60 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis usahatani, analisis kelayakan finansial, dan analisis sensitivitas. Metode analisis usahatani digunakan untuk menganalisis biaya produksi, penerimaan, dan pendapatan usahatani Kopi Arabika. Metode analisis kelayakan digunakan untuk menganalisis tingkat kelayakan usahatani Kopi Arabika. Metode analisis sensitivitas untuk menganalisis tingkat kepekaan kelayakan usahatani terhadap perubahan variabel biaya produksi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Usahatani Kopi Arabika tergolong menguntungkan dengan jumlah pendapatan sebesar Rp 11.197.372,22 per petani dan Rp 17.164.334,65 per hektar; (2) Usahatani Kopi Arabika secara finansial layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan ditinjau dari kriteria kelayakan yakni nilai NPV > 0 yaitu sebesar Rp 10.458.823,37 per tahun, nilai IRR > i (7,5%) yaitu sebesar 28,26%, dan nilai Net B/C > 1 yaitu sebesar 15,15. Dilihat dari analisis sensitivitas, jika diasumsikan biaya produksi meningkat sebesar 5 dan 10% maka usahatani Kopi Arabika masih memiliki kelenturan untuk menanggung perubahan biaya.
Collections
- SP - Agribusiness [806]