Uji Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Sirsak (Annona muricata L.) Terhadap Sel T47D
Date
2016-03-03Author
Aulianshah, Vonna
Satria, Denny
Hasibuan, Poppy Anjelisa Z.
Metadata
Show full item recordAbstract
Bangsa Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai
salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Tumbuhan obat banyak tersedia di
alam, yang mengandung senyawa kimia sebagai antitoksik, antibakteri, antijamur, antioksidan dan
khasiat lainnya. Sirsak (Annona muricata L.) suku Annonaceae adalah tumbuhan berguna yang
berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Daun sirsak mampu meningkatkan
sistim imunitas dan dapat menghambat proses berkembang biaknya dan pembelahan sel-sel kanker.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol daun sirsak terhadap
sel T47D. Ekstraksi daun sirsak dilakukan dengan maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian
aktivitas sitotoksik ekstrak diujikan terhadap sel T47D dengan metode MTT [3-(4,5-dimetiltiazol-
2-il)-2,5 difeniltetrazolium bromida]. Hasil penentuan golongan senyawa kimia pada ekstrak etanol
daun sirsak ditemukan golongan senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, tanin dan
steroid/triterpenoid. Pengolahan data untuk penentuan nilai IC50 menggunakan analisa probit SPSS
17. Hasil uji sitotoksik menunjukkan ekstrak etanol daun sirsak memiliki aktivitas antikanker
ditunjukkan dengan nilai IC50 31,014 μg/ml.