Metafora Leksikal Dalam Novellarung Karya Ayu Utami Suatu Kajian Linguistik Fungsional Sistemik
Abstract
This thesis deals with lexical metaphor as found in the novel of Larung by Ayu Utami, with reference Systemic Functional Linguistic (SFL).
The objective of the study is to identify types of lexical metaphor in the novel, describe the dominant lexical metaphor and describe implication or messages conveyed by the author through lexical metaphor.
The data were obtained from the novel with all occurrences of lexical metaphor taken as the population. The sample was the whole population.
The study was descriptive one whit analytic procedure. The data were analyzed with reference to SFL theories. The techniques used are reordering techniques.
The findings indicate that lexical metaphor found in the novel include, nominal - verbal/verbal - nominal (58,6%), nominal - adjective (26,1), nominal - nominal (14%), and lexical metaphor whit social- ideology concept contains two communities (1,3%).
The findings also indicate that the authors directly observed the running activities which results in poetic effects which impresses feelings and emotion of the readers. Tesis ini mengkaji metafora leksikal dalam novel Larung karya Ayu Utami, berdasarkan Linguistik Fungsional Sistemik (LFS).
Tujuan penelitian ini adalah memerikan jenis metafora leksikal yang digunakan dalam novel Larung, jenis metafora yang dominan dan implikasi atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui realisasi metafora leksikal.
Sumber data penelitian ini adalah novel Larung dengan seluruh metafora leksikal yang terdapat di dalamnya sebagai populasi. Sampel dalam penelitian ini disebut populasi sampel karena data diambil dari satu novel.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode analitik. Terutama pula menggunakan pendekatan analisis wacana dalam teori LFS. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah teknik dasar simak dengan teknik lanjutan simak catat.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa jenis metafora leksikal dalam novel Larung meliputi metafora leksikal dengan konsep nomina - verba/verba – nomina (58,6%), metafora leksikal dengan konsep nomina - adjektiva (26,1 %), metafora leksikal dengan konsep nomina - nomina (14 %) dan mertafora leksikal dengan konsep sosial/ideologi dalam dua komunitas (1,3 %). Metafora leksikal dengan konsep nominaverba/verba - nomina dominan digunakan dalam novel Larung.
Temuan yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan kecendrungan pengarang yang mengamati berbagai peristiwa sebagai sesuatu yang bergerak dan sesuatu yang dikenai proses tertentu serta mengharapkan dampak puitis tertentu yang bias menggugah perasaan atau membangkitkan emosi pembaca.
Collections
- MT - Linguistics [274]