Analisis Higiene Sanitasi Pengolahan dan Pemeriksaan Bakteri E. coli Pada Minuman Air Kelapa Muda Yang Dijual Di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan Tahun 2013
Abstract
Makanan dan minuman sangat penting bagi manusia karena merupakan salah satu kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidupnya dan di dalam makanan dan minuman tersebut terkandung senyawa. Keberadaan bakteri E. coli merupakan indikasi pasti terjadinya kontaminasi tinja manusia dan tercemar bahan-bahan kotor. Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan Medan merupakan salah satu tempat penjual minuman air kelapa muda yang konsumennya cukup banyak. Minuman kelapa yang disukai banyak orang terbuat dari air dan daging kelapa muda dengan bahan-bahan yaitu gula putih, jeruk kasturi dan es batu.
Jenis penelitian yang digunakan adalah bersifat deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah 8 orang pedagang minuman air kelapa muda dengan sampel adalah air kelapa muda yang tidak dicampur es dan yang dicampur es.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan E. coli pada minuman air kelapa muda dan higiene sanitasi pengolahan minuman air kelapa muda di Kelurahan Lauchi Kecamatan Medan Tuntungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruhnya higiene sanitasi pengolahan minuman air kelapa muda di Kelurahan Lauchi tidak memenuhi syarat kesehatan sebanyak 8 orang. kandungan E. coli pada minuman air kelapa muda di Kelurahan Lauchi tidak memenuhi syarat kesehatan yang tercantum dalam Permenkes RI No. 492/Menkes/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan Kualitas Air Minum yaitu 0 per 100 ml sampel.
Disarankan untuk melakukan penyuluhan dan pengawasan agar dapat menerapkan higiene sanitasi minuman air kelapa muda, serta adanya pengawasan tentang pentingnya menerapkan higiene sanitasi minuman jajanan khususnya minuman air kelapa muda sehingga minuman tersebut dapat memenuhi syarat kesehatan. Food and beverage are important things for human being as one of principles commodity for survive and food and beverage contain any compound. The existence of bacteria E. coli is an indication of contamination of human feces and contaiminated by the dirty substance. Urban village of Lauchi, sub-district of Medan Tuntungan is one of areas that sell the coconut water with more of consumer. Coconut water is favourited by consumer that consist of water and the flesh of coconut that mixed with sugar, orange and ice.
This research is a descriptive study. The object of this research was to know the content of E. coli in 8 samples coconut water and the implementation of hygiene sanitation.
This research found the content of E. coli in all samples (8.1-240 ml samples) of coconut water and hygiene sanitation of coconut processing at urban village of Lauchi sub district of Medan Tuntungan.
The study found that all of hygiene sanitation of coconut water processing at urban village of Lauchi did not fulfill the health requirement for 8 people. The content E. coli that content of E. coli on coconut water at urban village of Lauchi did not fulfill the health requirement as mentioned in Regulation of health Minister of RI No. 492/ Menkes/ PER/ IV/ 2010 concerning to the drink water quality standard for 0 per 100 ml sample.
It is suggested to do the extension and supervision for the application of hygiene sanitation of the coconut water and the supervision on the important of the application of hygiene sanitation of beverage especially the coconut water to fulfill the health standard.