Perkembangan Akar Gigi Molar Satu Permanen Mandibula Pada Usia 6-10 Tahun Ditinjau Dari Radiografi Periapikal Di Salah Satu Sd Negeri Medan
Abstract
Perkembangan gigi molar satu permanen mandibula merupakan proses dengan terbentuknya akar, bifurkasi, mahkota, sampai foramen apikal terbentuk sempurna. Erupsi gigi molar satu permanen terjadi di usia 6-7 tahun dan pembentukan akar sempurna saat usia 9-10 tahun.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional terhadap 70 orang anak SD Negeri Medan yang berusia 6-10 tahun. Penelitian dilakukan dengan mengambil foto ronsen periapikal dengan teknik paralel selanjutnya dinilai bentuk akar berdasarkan teori Moorrees dan Demirjian serta diihitung panjang akar gigi diatas viewer box.
Hasil penelitian menunjukkan di usia 6 tahun bentuk akar gigi R ½ dan R ¾ 71,4% panjang akar gigi mesial 5,5mm-13mm dan distal 4,5mm-10mm. Usia 7 tahun 100 % bentuk akar R ¾, panjang akar mesial 7mm-12,5mm dan distal 6 mm-9,5mm. Di usia 8 tahun 85,7% bentuk akar R ¾ dan Rc 14,3% panjang akar mesial 9mm-13,5mm dan distal 7mm-11,5mm. Di usia 9 tahun 85,7% bentuk akar Rc dan A ½ 7,1% panjang akar mesial 10,5mm-14mm dan distal 8mm-11,5mm, di usia 10 tahun bentuk akar A ½ 42,9% dan tahap Ac 57,1% serta panjang akar mesial 10mm-14mm dan distal 7mm-12mm.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah bahwa pada usia 6-8 tahun 100% gigi molar satu permanen telah erupsi dan panjang akar mesial lebih panjang dari akar distal, serta terbukti 100% foramen apikal telah tertutup sempurna di usia 9-10 tahun.
Daftar Rujukan: 24 (2000-2014)