Perubahan Kimia Kayu & Resin Pada Gubal Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) Hasil Rekayasa

Abstract

Indonesia merupakan penghasil Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) terbesar di dunia dengan kualitas terbaik. Gaharu (A. malaccensis Lamk.) merupakan komoditi elit hasil hutan non kayu yang mempunyai potensi sebagai bahan baku industri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persentase Kadar Air, Kerapatan, Selulosa, Hemiselulosa, Alpa Selulosa, Lignin dan ekstraktif pada jaringan kayu yang terinduksi membentuk Gubal Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) mengetahui kandungan kimia jaringan kayu yang terinduksi pada Gaharu Kontrol, 6 Bulan dan 12 Bulan terhadap lama inkubasi. Analisis dilakukan menurut Standar ASTM D 4933-99 dan TAPPI dengan tiga kali pengulangan. Hasil penelitian sifat fisis Gaharu (Aquilaria malaccensis Lamk.) yaitu dengan Kadar Air pada Gaharu Kontrol yaitu (2,83%), Gaharu enam bulan (2,03%), Gaharu dua belas bulan (4,6%), Kerapatan pada Gaharu kontrol (38,3%), Gaharu enam bulan (36,37%), Gaharu dua belas bulan( 55%). Sifat Kimia Gaharu (A. malaccensis Lamk.) dengan Kandungan Ekstraktif Air Dingin pada Gaharu Kontrol yaitu (56,1%) Gaharu enam bulan (68,9%), Gaharu dua belas bulan(67,5%), Kandungan Ekstraktif Air Panas pada Gaharu Kontrol yaitu (85,3%), Gaharu enam bulan (86,8%), Gaharu dua belas bulan( 5,5%), Kandungan Ekstraktif NaOH 1% pada Gaharu Kontrol yaitu (84,9%), Gaharu enam bulan (83%), Gaharu dua belas bulan( 82,5%), Kandungan Ekstraktif Alkohol Benzen pada pada Gaharu Kontrol yaitu (7,4%), Gaharu enam bulan (7,3%), Gaharu dua belas bulan(40%), Kandungan Hemiselulosa pada Gaharu Kontrol yaitu (41,9%), Gaharu enam bulan (43%), Gaharu dua belas bulan(43,4%), Kandungan selulosa pada Gaharu Kontrol yaitu (11,6%), Gaharu enam bulan (13,1%), Gaharu dua belas bulan( 3,5%), Kandungan Alpa Selulosa pada Gaharu Kontrol yaitu (9.8%), Gaharu enam bulan (9.6%), Gaharu dua belas bulan(7.4%), Kandungan Lignin pada Gaharu Kontrol yaitu (62,2%), Gaharu enam bulan (22,8%), Gaharu dua belas bulan(40,5%). Berdasarkan analisis data yang dilakukan hasil analisis yang berpengaruh nyata terdapat pada analisis Kerapatan, Kelarutan dalam air dingin, kelarutan dalam Alkohol Benzen, Hemiselulosa, Selulosa dan Lignin.

Indonesia is the biggest producer of agarwood (Aquilaria malaccensis Lamk.) in the world with the best quality. Agarwood (A. malaccensis Lamk.) Is an elite commodity of non-timber forest products that have a potency as an industrial raw material. The purpose of this research was to determine the percentage of Moisture, Density, cellulose, hemicellulose, Alpa Cellulose, lignin and extractives in wood tissues that had induced and form the sapwood of the Agarwood (A. malaccensis Lamk.), to know the chemical content of wood tissues that induced Agarwood with each long incubation period (Control 0 month, 6 Months and 12 Months induced Agarwood). Analyses were performed according to ASTM Standard D 4933-99 and TAPPI with three repetitions. The results of physical properties of Agarwood (Aquilaria malaccensis Lamk.) That the water content in the Agarwood control (2.83%), Agarwood 6 months (2,03%), Agarwood 12 months (4.6%), the density of Agarwood control (38,3%), Agarwood 6 months (36,37%), Agarwood 12 months (55%), the chemical properties of Agarwood (A. malaccensis Lamk.) With Extractive Cold Water Content on the Agarwood control (56.1%), Agarwood 6 months (68.9%), Agarwood 12 months (67.5%), Extractive Hot water Content on the Agarwood control (85.3%), Agarwood 6 months (86.8%), Agarwood 12 months (5.5%), extractive content of 1% NaOH in the Agarwood control (84.9% ), Agarwood 6months (83%), Agarwood 12 months (82.5%), Extractive Content of Alcohol Benzene on the Agarwood control (7.4%), Agarwood 6 months (7.3%), Agarwood 12 months (40%), hemicellulose content in the Agarwood control (41.9%), Agarwood 6 months (43%), Agarwood 12 months (43.4%), The content of cellulose in the Agarwood control (11.6%), Agarwood 6 months (13.1%), Agarwood 12 months (3.5%), Alpa Cellulose content in the Agarwood control (9.8%), Agarwood 6 months (9.6%), Agarwood 12 months (7.4%) Lignin content in the control Agarwood (62.2%), Agarwood 6 months (22.8%), Agarwood 12 months (40.5%). Based on the data analysis results of the analysis are significant in the analysis of density, solubility in cold water, Alcohol solubility in benzene, hemicellulose, cellulose and lignin.