• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Medicine
    • SP - Bidan Pendidik
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Medicine
    • SP - Bidan Pendidik
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tindakan Episiotomi Pada Persalinan Normal Pervaginam Pada Primigravida Yang Dilakukan Di Rsu Sundari Medan Tahun 2012

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (4.247Mb)
    Reference (444.1Kb)
    Chapter III-VI (492.1Kb)
    Chapter II (489.9Kb)
    Chapter I (449.3Kb)
    Abstract (439.7Kb)
    Cover (953.6Kb)
    Date
    2015-03-26
    Author
    Soraya, Raisya
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar belakang : episiotomi dikembangkan di Inggris pada tahun 1970 dan awal tahun 1980, umumnya tindakan episitomi dilakukan pada wanita yang baru pertama kali melahirkan, namun terkadang episiotomi dilakukan juga pada persalinan berikutnya, hal ini tergantung pada keadaan persalinan jika pada kondisi tersebut akan terjadi robekan maka dilakukan episiotomi. Tujuan penelitian : untuk mengetahui tindakan episiotomi pada persalinan normal pervaginam pada primigravida yang dilakukan di RSU Sundari Medan Tahun 2012. Metodologi : penelitian ini menggunakan desain deskriptif retrospektif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 157 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Peneltian ini dilakukan di RSU Sundari Medan. Analisa data menngunakan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian : diperoleh jumlah tindakan episiotomi yang dilakukan di RSU Sundari Medan Tahun 2012 sebanyak 157 orang (85,3%), dimana mayoritas terdapat 28 orang (100%) dokter obgyn yang melakukan episiotomi. Tindakan episiotomi yang dilakukan tindakan episiotomi berdasarkan ada indikasi sebanyak 56 (35,7%) mayoritas terdapat dokter obgyn melakukan episiotomi dengan ada indikasi sebanyak 28 (100%), dan dilakukan tindakan episiotomi berdasarkan tidak ada indikasi sebanyak 101 (64,3%) mayoritas terdapat bidan melakukan tidakan episiotomi berdasarkan tidak ada indikasi sebanyak 61 orang (77,21%). Tindakan episiotomi dilakukan berdasarkan yang melakukan episiotomi adalah bidan sebanyak 79 (50,3%), PPDS sebanyak 50 (31,8%), dan dokter obgyn sebanyak 28 (17,9%). Kesimpulan : dari hasil penelitian ini didapat, tidak tercatatnya didalam status ketegasan indikasi yang jelas dari tindakan episiotomi oleh bidan.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44963
    Collections
    • SP - Bidan Pendidik [346]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV