Analisis Kandungan Logam Cu, Fe, Dan Pb Dalam Obat Tradisional Minyak Karo
Abstract
Telah dilakukan penelitian kandungan logam Cu, Fe, dan Pb dalam minyak urut yang nerupakan obat tradisional Suku Karo. Contoh obat diambil dari tiga daerah dengan perbedaan ketinggian yaitu desa Suka Dame 1192 m dpl, desa Seribu Jandi 1400 m dpl dan pasar tradisional Kaban Jahe Kabupaten Karo 1200 m dpl. Contoh untuk Cu, Fe didestruksi dengan cara pengabuan pada suhu 500-600oC kemudian abunya dilarutkan dengan HNO3(p) dan H2SO4p) dilanjutkan dengan pemanasan setelah penambahan H2O2 30% dan contoh untuk Pb didestruksi dengan pemanasan 500-6000C kemudian dilarutkan dengan HNO3(p). Analisa kualitatif sampel dilakukan menggunakan inductively Couple Plasma-Optical Emission Spectroscopy (ICP-OES) dan penentuan kandungan Cu, Fe, dan Pb dilakukan dengan menggunakan metode Spektroskopi Serapan Atom (SSA), dimana λmaksimum untuk masing-masing logam adalah Cu = 324,75 nm, Fe = 248,33 nm dan Pb = 283,31 nm. Hasil yang diperoleh secara berturut-turut adalah kandungan logam Cu, Fe, dan Pb dalam sampel dari daerah desa Suka Dame: 0,3604 mg/L; 0,8228 mg/L dan 0,1701 mg/L daerah Seribu jandi adalah 0,3036 mg/L; 1,7492 mg/L and 0,0708 mg/L dan untuk daerah pasar Kaban Jahe adalah 1,0429 mg/L; 2,2093 mg/L dan 0,0922 mg/L. Kandungan logam masih dalam batas aman meskipun terdapat beberapa variasi kandungan logam diantara contoh yang diambil dari ketiga daerah tersebut. It has been carried out the analysis of Cu, Fe, and Pb in massage oil was a traditional medicine of Karo tribe. The samples were taken from three areas with different high namely Suka Dame village 1192 m asl, seribu jandi village 1400 m asl, and traditional markets of Kaban Jahe 1200 m asl. The sample for Cu and Fe was digested by hetaing at 500-6000C and by destruction using HNO3 and H2SO4 concentrated, than heating with the addition of H2O2 30%. The sample for Pb was digested by heating 500-6000C and by destruction using HNO3 concentrated. The qualitative test has been conducted by Inductively Couple Plasma-Optical Emission Spectroscopy (ICP-OES) , and analysis quantitative of Cu, Fe, and Pb carried out by using Atomic Absorbtion spectroscopy (AAS), where λmaximum for each metal is Cu = 324,75 nm, Fe = 248,33 nm and Pb = 283,31 nm. The result obtained from this research showed that the Cu, Fe, and Pb contents in the samples respectively was Suka Dame village: 0,3604 mg/L, 0,8228 mg/L and 0,1701 mg/L Seribu Jandi village: 0,3036 mg/L, 1,7492 mg/L and 0,0708 mg/L as well as and Pasar Kaban Jahe: 1,0429 mg/L, 2,2093 mg/L and 0,0922 mg/L. Metal content was within safe limits even though there were some variations in metal content among samples taken from the three regions.
Collections
- SP - Chemistry [1307]