• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Perilaku Anak Remaja Mengenai Permainan Game Online Dengan Keluhan Kelelahan Mata di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2013

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (1.928Mb)
    Reference (535.1Kb)
    Chapter III-VI (627.6Kb)
    Chapter II (559.6Kb)
    Chapter I (544.9Kb)
    Abstract (488.9Kb)
    Cover (631.1Kb)
    Date
    2013-12-03
    Author
    Purnama, Azmi Ervita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Complaining of eyestrain is one of the health problems in Indonesia, particularly eyes health that the prevalence is still quite high on students. In some areas, it is still a lack of attention on eyes health problems especially on children in Indonesia. This is proven by the presence of school children's health inspection program which is more focused on mouth and teeth's health. Along with the rapid development of technology of internet, the online games makes the gamer or doer especially on students that spend their time in playing online games with no limited time. It is that spark children's eyes health be declining due to the onset of eyestrain complaining and it will affect the quality of human resources in the future. This analysis aims to connect the behavior of students with eyestrain complaining about online games in Padang Bulan area, Medan 2013. The designed of this analysis is cross-sectional. The population in this analysis were all young people by age of 10-18 years in Padang Bulan Area, Medan. Samples are 96 respondents were obtained by accidental sampling. Collecting data through interviews using questionnaires. An analysis of data was done with univariate and bivariate by using chi square test. The results showed that from the 96 respondents, 51 people (53.1%) were often complaints of eyestrain. The symptoms of eyestrain that often be perceived is that the eyes feeling sore and watery were 38 respondents (39.6%). The characteristics of respondents who experienced of eyestrain complaints are men (51%) by age 13-15 years (27.1%) with secondary education (27.1%). From the bivariate data analysis by using chi square test, it was gained a correlation of knowledge (p = 0.016) and the attitude of the respondents (p = 0.030) on the online games that complaints of eyestrain. Based on the results of the analysis, it was suggested that knowledge and attitudes are both to be maintained and further improved, while the poor Juvenile attitude in order to get more attention and the chance to play online games should be reduced in order that the complaints of eyestrain is not often perceived.
     
    Keluhan kelelahan mata merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia khususnya kesehatan mata yang prevalensinya pada anak-anak sekolah masih cukup tinggi. Di Indonesia saat ini masih tampak kurangnya perhatian di beberapa daerah mengenai masalah kesehatan mata khususnya pada anak. Hal ini terbukti dengan adanya program pemeriksaan kesehatan anak sekolah yang lebih difokuskan pada kesehatan gigi dan mulut. Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi internet, game online juga mengalami perkembangan yang pesat membuat gamernya khususnya pada anak sekolah yang menghabiskan waktunya untuk bermain game online tanpa batas waktu. Hal ini yang memicu kesehatan mata anak menjadi menurun akibat timbulnya keluhan kelelahan mata, sehingga berdampak bagi kualitas sumber daya manusia yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan perilaku anak sekolah mengenai permainan game online dengan keluhan kelelahan mata di Kelurahan Padang Bulan Medan Tahun 2013. Desain penelitian ini adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja berumur 10-18 tahun di Kelurahan Padang Bulan Medan. Sampel penelitian sebanyak 96 responden yang diperoleh dengan cara accidental sampling. Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 96 responden, sebanyak 51 orang (53,1%) yang sering mengalami keluhan kelelahan mata. Gejala kelelahan mata yang sering dirasakan adalah mata merasa pedih dan mata berair sebanyak 38 responden (39,6%). Karakteristik responden yang sering mengalami keluhan kelelahan mata adalah laki-laki sebanyak (51%) dengan tingkat umur 13-15 tahun (27,1%) dengan pendidikan SMP (27,1%). Dari data analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square diperoleh ada hubungan pengetahuan (p=0,016) dan sikap responden (p=0,030) mengenai permainan game online dengan keluhan kelelahan mata. Berdasarkan hasil penelitian disarakankan pengetahuan dan sikap yang sudah baik agar dipertahankan dan lebih ditingkatkan, sedangkan tindakan remaja yang kurang baik agar lebih diperhatikan dan dibatasi untuk bermain game online agar keluhan kelelahan mata tidak sering dirasakan.
     
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/39372
    Collections
    • SP - Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku [89]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV