Identifikasi Salmonella Enteric I Serotype Typhi pada Daging Sate Yang Dijajakan di Area Kampus Universitas Saumatera Utara, Medan
Abstract
Salmoella enteric I serotype typhi is a gram-negative bacteria and it is from Enterobacteriaceae family. Salmonella typhi is also typhoidal species which can cause typhoid fever. These bacteria can be contagious food by contaminated food such as meat, egg and milk. Hence, this study is about Identification of Salmonella enteric I serotype typhi in the meat skewers that be sold around USU campus.
This study uses total sampling techniques for sampling. Direct observations on sampling and laboratory testing will be use in order to obtain the number of Salmonella typhi bacteria that may contaminate the food.
The samples used were meat skewers that have been boiled but not grill and meat skewers that have been grilled. The test of the sample in the laboratory is by the method of isolation, biochemical tests and grams staining.
From this study, it has been found that no Salmonella enteric I serotype typhi detected in meat skewers. Meanwhile there are other bacteria that can be found such as Citrobacter(40%), Pseudomonas(20%), Proteus(13.3%),E.coli(13.3%) and Salmonella non typhi(13.3%). Bakteri Salmonella enteric I serotype typhi adalah bakteri batang gram negatif dan merupakan bakteri dari famili Enterobacteriaceae. Salmonella typhi juga merupakan golongan typhoidal yang dapat menyebabkan terjadinya demam tifoid. Bakteri ini bisa ditularkan dengan mengkomsumsi makanan yang terkontaminasi berasal dari hewan seperti daging, telur dan susu. Oleh itu, penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi bakteri Salmonella enteric I serotype typhi pada daging sate yang dijajakan disekitar area kampus USU.
Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dalam pengambilan sampel. Dimana dilakukan observasi secara langsung pada pengamabilan sampel dan dilakukan uji laboratorium sehingga diperoleh jumlah bakteri Salmonella typhi yang mungkin mengkontaminasi pada makanan.
Sampel yang digunakan adalah daging sate yang telah direbus namun belum dibakar dan daging sate yang telah dibakar. Pemeriksaan pada sampel dilakukan di laboratorium dengan metode isolasi, uji biokimia dan perwarnaan gram.
Dari hasil penelitian, telah didapatkan bahwa tidak adanya Salmonella enteric I serotype typhi yang terdeteksi pada daging sate. Namun ditemukan bakteri-bakteri lain antaranya Citrobacter(40%), Pseudomonas(20%), Proteus(13.3%),E.coli(13.3%) dan Salmonella non typhi(13.3%).
Collections
- SP - General [1754]