• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Engineering
    • SP - Architecture
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Engineering
    • SP - Architecture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Discovery World Medan (Arsitektur Rekreatif Edukatif)

    Thumbnail
    View/Open
    Chapter III-V (19.29Mb)
    Chapter II (29.71Mb)
    Chapter I (238.4Kb)
    Cover (264.7Kb)
    Date
    2012-11-19
    Author
    Lubis, Abdul Rasyid
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Saat ini, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia semakin pesat. Hal ini didukung oleh sumber daya masyarakatnya yang tidak pernah berhenti menghasilkan inovasi baru. Generasi muda Indonesia tentunya diharapkan bisa menjadi penerus bangsa yang maju dan terus menghasilkan inovasi baru terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Untuk itu diperlukan pendidikan yang tepat untuk para calon penerus bangsa ini. Dan saat ini pemerintah akan mencanangkan wajib belajar 12 tahun untuk meningkatkan kualitas anak-anak bangsa Indonesia. Namun, pendidikan formal disekolah kadang memberikan tingkat kejenuhan yang tinggi bagi anak, sehingga ketika pulang sekolah anak cenderung mencari hiburan rekreasi untuk menghilangkan penat, seperti jalan-jaln ke mall, bermain video game, menonton film dan lainnya. Akibatnya, anak jadi malas belajar ketika sudah pulang sekolah. Untuk itu diperlukan suatu hiburan yang sekaligus memberikan edukasi bagi anak. Metode pembelajaran yang sekaligus menjadi tempat rekreasi anak. Pembelajaran melalui cara interaktif dan menghibur ini adalah salah satu cara penyampaian ilmu pengetahuan kepada anak yang cukup diminati. Karena pelajar terutama pada usia prasekolah dan sekolah dasar lebih dapat menangkap hal-hal dan wawasan baru melalui pengalaman, petualangan dan interaksi langsung. Karena itu pendidikan yang bebasis alat peraga merupakan salah satu pilihan dalam mempelajari ilmu pengetahuan, karena sifatnya tidak pasif tetapi melibatkan interaksi dari pengguna. Alat peragapun dapat terus berkembang menyesuaikan dengan perkembangan teknologi dan sistem multimedia. Sementara untuk kota Medan sendiri, sarana pendidikan yang rekreatif ini masih sangat minim, cukup tertinggal dengan kota-kota besar di pulau Jawa yang telah memiliki fasilitas edukasi yang rekreatif dan menyenangkan.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/34404
    Collections
    • SP - Architecture [464]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV