Menonton Boyband Indonesia dan Perilaku Imitasi (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Menonton Tayangan Smash Boyband Indonesia pada Program Acara Musik Dahsyat Terhadap Perilaku Imitasi Siswa SMP Yayasan Pendidikan Mardi Lestari Medan)
Abstract
Penelitian ini berjudul Menonton Boyband Indonesia dan Perilaku Imitasi (Studi Korelasional Mengenai Pengaruh Menonton Tayangan Smash Boyband Indonesia pada Program Acara Musik Dahsyat Terhadap Perilaku Imitasi Siswa SMP Yayasan Pendidikan Mardi Lestari Medan). Penelitian ini dilatar belakangi oleh penayangan penampilan boyband dengan intensitas yang tinggi pada stasiun televisi di Indonesia. Boyband yang paling populer dan digemari remaja adalah boyband smash. Remaja adalah individu yang sedang mengalami transisi dan proses belajar. Proses belajar melalui pengamatan menghasilkan perilaku imitasi. Perilaku imitasi terjadi karena adanya tokoh idola yang dijadikan sebagai model untuk ditiru.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah hubungan antara menonton tayangan boyband smash dengan perilaku imitasi remaja (populasi siswa SMP Yayasan Pendidikan Mardi Lestari Medan). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori-teori yang berhubungan dengan objek yang diteliti, diantaranya penulis menggunakan teori komunikasi massa, media massa televisi, tayangan musik Dahsyat di RCTI dan boyband smash, teori belajar sosial dan tiruan Miller dan Dollard, remaja dan teori kultivasi. Penarikan sampel sebanyak 28 orang diperoleh dengan menggunakan rumus Arikunto dimana diambil sebesar 25% dari jumlah populasi dan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan penyebaran kuesioner. Pertanyaan dalam kueisoner berupa pertanyaan tertutup dan disesuaikan dengan operasionalisasi variabel. Teknik analisis data menggunakan analisis tabel tunggal, analisis tabel silang, sedangkan untuk menguji korelasi dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien korelasi Rank Order oleh Spearman melalui software SPSS 17 for windows.
Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah terdapat hubungan antara menonton tayangan boyband smash pada program acara musik Dahsyat di RCTI terhadap perilaku imitasi siswa SMP Yayasan Mardi Lestari Medan. Dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,455 yang berarti berada pada taraf hubungan yang sangat berarti dan besarnya angka probabilitas sebesar 0,015. Uji signifikansi 0,015 < 0,05. Ho ditolak, dan Ha diterima. Saran yang dapat diberikan antara lain, sebaiknya siswa melakukan filterisasi terhadap informasi yang mereka dapatkan dari tayangan televisi, sehingga hal-hal yang besifat negatif dan tidak sesuai dengan karakter kepribadian tidak turut diimitasi oleh siswa.
Collections
- SP - Communication [897]