• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Agriculture
    • SP - Agricultural Social Economy
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Agriculture
    • SP - Agricultural Social Economy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sistem Pemasaran Berbagai Jenis Bibit Tanaman Buah-buahan Hasil Okulasi Di Kota Medan

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (520.5Kb)
    Reference (235.6Kb)
    Chapter III-VII (1.097Mb)
    Chapter II (882.9Kb)
    Chapter I (438.9Kb)
    Abstract (263.9Kb)
    Cover (541.3Kb)
    Date
    2012-05-11
    Author
    Fransiska Manik
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2004 dengan hasil sebagai berikut: 1. Terdapat dua saluran pemasaran bibit tanaman buah-buahan di daerah penelitian, yaitu: Saluran I, produsen langsung menjual bibit yang dihasilkan kepada konsumen rumah tangga dan perkebunan. Saluran II, produsen menjual bibit kepada pedagang perantara dan kemudian pedagang perantara menjualnya kepada konsumen rumah tangga. 2. Produsen melakukan 7 fungsi pemasaran (pembelian, penjualan, penyimpanan, permodalan, penanggungan resiko, grading dan pengumpulan informasi pasar). Pedagang perantara melakukan 8 fungsi pemasaran (pembelian, penjualan, pengangkutan, permodalan, grading, penyimpanan, penanggungan resiko dan pengumpulan informasi pasar), dan konsumen melakukan sedikitnya 3 fungsi pemasaran (pembelian, permodalan dan pengangkutan). 3. Price spread, share margin dan marketing margin antara saluran I dan II berbagai bibit tanaman buah-buahan hasil okulasi mempunyai perbandingan yang kecil. 4. Efisiensi pemasaran berbagai bibit tanaman buah-buahan hasil okulasi pada saluran I sebesar 0 % untuk tanaman jeruk dan rambutan dan saluran II sebesar 1,76 % untuk tanaman Jeruk dan 6,09 % untuk tanaman Rambutan. 5. Bentuk pasar yang terjadi dalam pemasaran bibit tanaman buah-buahan hasil okulasi adalah pasar oligopoli pada saluran I dan 11 6. Masalah-masalah yang dihadapi produsen dan konsumen dalam pemasaran tanaman buah-buahan hasil okulasi adalah bibit palsu, hama, cuaca, kontinuitas bibit, rendahnya mutu dan varietas kurang beragam. 7. Upaya yang dilakukan oleh produsen adalah dengan membuat rumah kasa, memusnahkan bibit palsu dan penyemprotan dengan insektisida serta dilakukan kerjasama dengan lembaga-lembaga penelitian.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32925
    Collections
    • SP - Agricultural Social Economy [226]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV