Evaluasi Kesesuaian Lahan Metode Faktor Rating untuk Tanaman Tebu di Siondop Kecamatan Siais Kabupaten Tapanuli Selatan
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Siondop Kecamatan Siais Kabupaten Tapanuli Selatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kesesuaian lahan tanaman Tebu di Siondop kecamatan Siais Kabupaten Tapanuli Selatan.
Pelaksanaan penelitian ini mencakup enam tahap kegiatan yaitu tahap persiapan, tahap survei lapangan, tahap pengambilan data primer, tahap analisis laboratorium, tahap evaluasi kesesuaian lahan dan tahap terakhir adalah penggambaran peta kesesuaian lahan untuk tanaman tebu dengan skala 1 : 50.000.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei sistem grid dalam pengambilan contoh tanah berdasarkan Land Unit. Sedangkan penilaian terhadap kesesuaian lahan menggunakan metode faktor rating berdasarkan penilaian kualitas lahan yang terdapat dalam kriteria kesesuaian lahan metoda faktor rating yang disusun oleh Mongkolsawat, et all (1999).
Hasil penelitian pada masing masing contoh tanah menunjukkan kelas kesesuaian pada contoh tanah LU - 1 yaitu kurang sesuai dengan faktor kemiringan lereng menjadi faktor pembatas dan pada LU - 2 termasuk dalam kelas sangat sesuai, Sedangkan pada LU - 3 termasuk kelas kurang sesuai dengan drainase dan tekstur liat menjadi faktor pembatas.
Setelah diperoleh kelas kesesuian lahan masing - masing contoh tanah maka digambarkan peta kesesuaian lahan untuk tanaman tebu di Siondop kecamatan Siais kabupaten Tapanuli Selatan seluas 8000 Ha, Dengan luas LU - 1 adalah 1813,925 Ha, luas LU - 2 adalah 3858,775 Ha dan untuk LU - 3 seluas 2327,3 Ha.
Untuk meningkatkan kelas kesesuaian lahan pada daerah penelitian dapat dilakukan dengan pembuatan terasering pada LU - 1 agar dapat mengurangi bahaya erosi yang diakibatkan tingginya kemiringan lereng, sedangkan pada LU - 3 faktor drainase dapat diperbaiki dengan membuat parit drainase untuk mengontrol distribusi air yang tepat. Secara umum daerah penelitian memiliki kandungan hara yang rendah sehingga dalam pengembangan areal tersebut untuk pertanian sangat perlu ditambahkan pupuk yang mengandung unsur N, P, K dan bahan organik.
Collections
- SP - Soil Science [308]