Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Langsa.
Abstract
Motivation activity represent big the so small effort which is given by
someone to do its work duty. Performance represent an result of reached activity
of someone in executing charged upon by duties is based him to the efficiency,
seriousness and experience and also time. While nurse is someone which play a
part in to take care of or look after, assisting and protecting someone because
pain, penuaan process and injuri. This research aim to to identify motivation
relation work with nurse performance in giving treatment upbringing. This
research use descriptive desain of korelatif. Population in this research counted
280 sampel and people taken with sampling random cluster tekhnik. At this
research of used sampel amount to 70 people. Result of developed by Cronbach
kuesioner alpha test is researcher is 0,8333 for the kuesioner of motivation work
and 0,825 for the kuesioner of nurse performance. Result of research show
motivation work nurse stay in low category ( 65,7%) while nurse performance
stay in high category ( 88,6%). Pursuant to Spearman correlation test there are
both relation which are positive the variable ( r=0,259). From result of research
can be concluded that motivation work low nurse. Is for that suggested that by
motivation require to be improved again in order not to affect ugly to health
service. Motivasi kerja merupakan besar kecilnya usaha yang diberikan seseorang
untuk melakukan tugas pekerjaannya. Kinerja merupakan suatu hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu.
Sedangkan perawat adalah seseorang yang berperan dalam merawat atau
memelihara, membantu dan melindungi seseorang karena sakit, injuri dan proses
penuaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan motivasi kerja
dengan kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan. Penelitian ini
menggunakan desain deskriptif korelatif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak
280 orang dan sampel diambil dengan tekhnik cluster random sampling. Pada
penelitian ini sampel yang digunakan berjumlah 70 orang. Hasil uji Cronbach alfa
kuesioner yang dikembangkan peneliti adalah 0,8333 untuk kuesioner motivasi
kerja dan 0,825 untuk kuesioner kinerja perawat. Hasil penelitian menunjukkan
motivasi kerja perawat berada dalam kategori rendah (65,7%) sedangkan kinerja
perawat berada dalam kategori tinggi (88,6%). Berdasarkan uji korelasi Spearman
terdapat hubungan yang positif antara kedua variabel tersebut (r=0,259). Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja perawat rendah. Untuk
itu disarankan agar motivasi perlu ditingkatkan lagi agar tidak berdampak buruk
bagi pelayanan kesehatan.
Collections
- SP - Nursing [1400]