• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Administrasi & Kebijakan Kesehatan
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Administrasi & Kebijakan Kesehatan
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Kemampuan (ATP) dan Kemauan (WTP) Membayar Masyarakat Untuk Pengembangan Klinik Ibnu Sina Menjadi Rumah Sakit Di Ujungbatu Rokan Rokan Hilir Riau Tahun 2004

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (580.2Kb)
    Reference (272.6Kb)
    Chapter III-VI (1.218Mb)
    Chapter II (730.2Kb)
    Chapter I (523.3Kb)
    Abstract (274.1Kb)
    Cover (727.8Kb)
    Date
    2012-04-23
    Author
    Helmi, Sofyan
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sebagai usaha jasa yang bersifat padat karya, modal dan teknologi ma.ka pembangunan rumah sakit sebagai upaya dari pengembangan klinik perlu dikaji secara cermat mengenai minat pemanfaatannya oleh masya/akat yang di lihat dari kemampuan (ATP) dan kemauan (WTP) membayarnya agar maksud pendiriannya dapat tercapai yaitu dalam rangka membantu masyarakat dan mendukung pemerintah dalam memperluas cakupan pelayanan kesehatan sehingga apabila nanti telah berdiri, penyelenggaraannya dapat berlangsung secara beri^inAbiingan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kemampuan membayar (ATP) aan kemauan membayar (WTP) masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Ujungbatu Rotan dalam pengembangan Klinik ibmi Sina menjadi Rumah Sakit Populasi penelitian adalah r^ien/keluarga, konsumen potensial (masyarakat sekitar Klinik Ibmi Sina) dan berumur 20 tahun keatas dengan sampel 100 orang. Hasil analisa yang didapat adalah: i; ab n-ah ah 1. Diketahui semakin tinggi pendarjatan semakin tinggi tingkat kemampuan membayar biaya pelayanan kesehatan. 2. Kemampuan membayar (ATP) masyarakat yang didapat dari 5% jum pengeluaran bukan makanan penahan yang terbanyak adalah Rp266.5^l Rp.307.500,: yakni .sebanyak 52 responden (52%) dan yang terkecil ada' Rp,348.501-Rp.389.500 sebanyak 2 responden (2%). i 3. Tingkat kemauan membayar (WTP) masyarakat terbanyak sekitar Rp.20,000 -Rp.40.000 untuk rawat jalan yakni 40 responden (40%) dan yang terkecil ada' >Rp.60.000 yakni sebanyak 4 responden(4%)? untuk rawat inap yang terbanyak adalah Rp.50.000-Rp l00.yakm sebanyak 51% responden dan yang terkecil adalah>RpJ50.000yakni[sebanyak3 responden(3%). v Dalam pengembangan klinik menjadi rumah sakit dapat dimulai dengan memberikan pelayanan yang berorientasi pada permintaan masyarakat dengan memberikan pelayanan yang lebih ekonomis dan praktis. Perlu penelitian lebih lanjut mengenai studi kelayakan dari aspek-aspek lainnya terutama aspek teknis ejan finansial.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32525
    Collections
    • SP - Administrasi & Kebijakan Kesehatan [291]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV