dc.description.abstract | NEFER TITIANNA. S, " Pengaruh Kehalusan Bahan Dan Jenis Perekat Terhadap Briket Cangkang Kemiri " dibawah bimbingan Ir. Soekirman sebagai ketua komisi pembimbing dan Ir. Darun, Msi sebagai anggota komisi pembimbing.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kehalusan bahan, jenis perekat dan interaksi antara kehalusan dan jenis perekat terhadap kualitas briket yang dihasilkan.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Teknik Pertanian Fakultas Pertanian USU Medan, Laboratorium Beton Teknik Sipil USU Medan dan Laboratorium Motor Bakar Teknik Mesin USU Medan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial. Pengujian dilakukan dengan 2 faktor yaitu, kehalusan bahan dan jenis perekat, dengan 3 ulangan.
Perlakuan kehalusan bahan (A) terdiri dari 3 taraf yaitu Ai= 40 mesh , A2 = 50 mesh, A3= 60 mesh. Sedangkan perlakuan jenis perekat (P) terdiri dari 3 taraf yaitu Pi= tepung beras, P2 = tepung tapioka, P3 = tepung sagu. Dari hasil analisa statistik terhadap data pengamatan yang diperoleh memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Kadar Air (%)
Perlakuan kehalusan bahan memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar air. Kadar air terendah diperoleh pada perlakuan Ai yaitu 3,32 % dan tertinggi pada perlakuan A3 yaitu sebesar 4,02 %.
Perlakuan jenis perekat memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air. Kadar air terendah pada perlakuan P3 yaitu sebesar 3,57 % dan tertinggi pada perlakuan Pi yaitu sebesar 3,67 %.
Interaksi perlakuan antara kehalusan bahan dan jenis perekat memberi pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar air.
2. Kualitas Nilai Bakar (Kal/g)
Perlakuan kehalusan bahan memberi pengaruh yang berbeda nyata terhadap kualitas nilai bakar. Kualitas nilai bakar terendah diperoleh pada perlakuan A3 yaitu sebesar 7373,49 kal/g dan tertinggi pada perlakuan Ai 8506,99 kal/g.
Perlakuan jenis perekat memberi pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kualitas nilai bakar.
Perlakuan interaksi antara kehalusan bahan dengan jenis perekat memberi pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kualitas nilai bakar.
3. Kadar Abu (%)
Perlakuan kehalusan bahan memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar abu. Kadar abu terendah diperoleh pada perlakuan Ai yaitu sebesar 6,64 % dan tertinggi pada perlakuan A3 yaitu sebesar 7,79 %.
Perlakuan jenis perekat memberi pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar abu.
Perlakuan interaksi antara kehalusan bahan dengan jenis perekat memberi pengaruh yang tidak berbeda nyata terhadap kadar abu. | en_US |