Respon Beberapa Kultivar Kentang (Solanum tuberosvm) Terhadap Lama Penyinaran

Abstract

Pipi Silawati, Respon Beberapa Kultivar Kentang (soiamim tuberosum) Terhadap Lama Penyinaran. Di bawah bimbingan Ibu Ir. Rosmayati, MS dan Bapak Tr, Isman Nuriadi masing-masing sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Anggota Komisi Pembimbing. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui tingkah laku Pertumbuhan dan produksi tanaman kentang terhadap lama penyinaran. Penelitian ini dilaksanakan di rumah kassa Dinas Pertanian Tanaman Pangan Tanah Karo, yang berlangsung dari bulan April 2002. hingga Oktober 2002. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial. Faktor T yaltu Kultivar (K) terdiri dari 9 kultivar, yaitu Kennebec (Ki), Desiree (K2) , Remarka (K3) , Baraka (K4), Granola (K5), Premier (K6) , Columbus (K7), Kardal (K8), Karnico (K9), faktor II yaitu Lama Penyinaran (L), yang terdiri dari Lama Penyinaran 12 jam/hari (Lx) dan Lama Penyinaran 16 jam/hari (L2) . Peubah yang diamati meliputi : saat inisiasi umbi (hari),umur berbunga (hari), umur panen (hari), lama

buku (buku), jumlah umbi (buah), berat basah umbi (g), dan berat kering umbi per tanaman (g). Hasil analisa data menunjukkan bahwa penggunaan beberapa kultivar kentang berpengaruh nyata terhadap seluruh oarameter Denaamatan- Dari hasil analisa data juga menunjukan bahwa Perlakuan Lama Penyinaran menunjukan pengaruh yang nyata terhadap saat inisiasi umbi, umur berbunga (hari), umur panen (hari), lama waktu pengisian umbi (hari), tinggi tanaman (om), jumlah buku (buku), berat basah (g) dan berat kering umbi per tanaman (g), tetapi berpengaruh tidak nvata terhadaD iumlah umbi per tanaman. Interaksi kedua perlakuan menunjukan perbedaan atau pengaruh yang nyata terhadap saat inisiasi umbi (hari), umur berbunga (hari), umur panen (hari), lama waktu pengisian umbi (hari), tinggi tanaman (cm), jumlah buku (buku), jumlah umbi (buah), berat basah umbi (g), tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap berat kering umbi per tanaman fa).