• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Ilmu Kesehatan Masyarakat
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Ilmu Kesehatan Masyarakat
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Karakteristik Penderita Hipertensi Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam Rumah Sakit Haji Medan Tahun 1999-2004

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (835.3Kb)
    Reference (518.9Kb)
    Chapter III-VII (1.536Mb)
    Chapter II (1.050Mb)
    Chapter I (583.8Kb)
    Abstract (485.5Kb)
    Cover (818.7Kb)
    Date
    2012-04-04
    Author
    Herlina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia karena prevalensinya masih tinggi (8,6%-10%). Untuk mengetahui karakteristik penderita hipertensi di bagian penyakit dalam Rumah Sakit Haji Medan tahun 1999-2004 telah dilakukan penelitian yang bersifat deskriptif, desain case series. Dilanjutkan analisa statistik Chi-Square, t-test dan Anova. Populasi berjumlah 397 orang dan sampel 199 orang. Pengambilan sampel secara proportional pertahunnya dilanjutkan simple random sampling menggunakan tabel random. Trend penderita hipertensi frekuensinya meningkat menurut garis persamaan y = 1.5143x+27.867 dengan persentase peningkatan dari tahun 1999-2004 sebesar 28,57%. Proporsi penderita hipertensi rawat inap dibagian penyakit dalam terbesar tahun 2000 sebesar 4.68%, umur rata-rata 59,44 tahun, pendidikan SLTA 33,2%, pekerjaan Ibu Rumah Tangga 32,2%, status kawin 76,9%, asal Medan 83,9%, lama rawatan rata-rata 6,09 hari dan pulang berobat jalan 82,4%, meninggal 8.5% Hasil analisa statistik Anova, menunjukkan Lama rawatan rata-rata PBJ signifikan lebih lama dibandingkan dengan lama rawatan rata-rata PAPS dan meninggal (F=3.51 l;p=0.032). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara lama rawatan rata-rata berdasarkan derajat tekanan darah (F=T.703;p=0.185). Hasil uji Chi-Square menunjukkan keadaan sewaktu pulang pada PBJ dan meninggal signifikan lebih banyak ditemukan pada penderita hipertensi dengan komplikasi sedangkan PAPS signifikan lebih banyak ditemukan pada penderita hipertensi tanpa komplikasi (X2=6.340;p=0.042). Tidak ada perbedaan yang signifikan antara komplikasi berdasarkan derajat tekanan darah (X2=5.139;p= 0.077). Keadaan sewaktu pulang pada PBJ signifikan lebih banyak ditemukan dengan derajat tekanan darah ringan sedangkan PAPS signifikan lebih banyak ditemukan dengan derajat tekanan darah sedang dan meninggal lebih banyak ditemukan dengan derajat tekanan darah berat (X2=10.099;p= 0.039). Hasil uji t-test menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara lama rawatan rata-rata berdasarkan komplikasi (t=2.013;p= 0.124). Masih banyak penderita hipertensi yang meninggal, untuk itu diharapkan kepada pihak Rumah Sakit Haji Medan terutama dokter dan tenaga medis lainnya agar lebih meningkatkan pelayanan kesehatan guna menghindari kematian akibat penyakit tersebut.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32150
    Collections
    • SP - Ilmu Kesehatan Masyarakat [1086]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV