• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Kesehatan Lingkungan Industri
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Public Health
    • SP - Kesehatan Lingkungan Industri
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Trend Beberapa Parameter Pencemar Udara Amhfea Pada Empat Fix Station (Stasiun Tetap) Pemantau Udara Di Kota Medan Tahun 2002-2004

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (952.7Kb)
    Reference (246.2Kb)
    Chapter III-VI (1.874Mb)
    Chapter II (957.3Kb)
    Chapter I (349.1Kb)
    Abstract (247.3Kb)
    Cover (623.8Kb)
    Date
    2012-03-22
    Author
    Susilawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Udara bersih dan sehat sangat mutlak diperlukan oleh manusia karena manusia setiap detik dalam hidupnya membutuhkan udara untuk bernafas. Tanpa udara bersih maka manusia akan terganggu terutama kesehatannya yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian. Kota Medan sebagai salah satu kota besar di Indonesia merupakan pusat industri dan perdagangan, padat lalu lintasnya dan banyak penduduknya. Besar kemungkinan ketiga faktor tersebut mempengaruhi kualitas udara di kola Medan. Untuk mengetahui gambaran kualitas udara di kota Medan, perlu diketahui trend (kecenderungan) lima parameter pencemar udara yaitu PMio, S02, CO, O3, dan N02 di empat lokasi pengukuran yaitu Kawasan Industri Medan, Teladan, Pinang Baris, dan Tembung. Jenis penelitian ini adalah survey deskriptif Data sekunder yang diperoleh akan diolah dengan metode kuadrat terkecil {least squared method) dan akan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Berdasarkan hasil penelitian didapat garis trend PM10 di daerah KIM dan Teladan cenderung meningkat, tetapi di daerah Pinang Baris dan Tembung cenderung menurun selama tahun 2002-2004. Garis trend S02 di empat stasiun cenderung meningkat selama tahun 2002-2004. Garis trend CO di empat stasiun cenderung menurun selama tahun 2002-2004. Garis trend 03 di daerah KIM cenderung meningkat, tetapi di daerah Teladan, Pinang Baris, dan Tembung cenderung menurun selama tahun 2002-2004. Garis trend N02 di empat stasiun cenderung menurun selama tahun 2002-2004. Secara umum kualitas udara di kota Medan masih dalam kategori baik. Walaupun demikian, laju pertambahan kendaraan bermotor dan aktivitas industri terus meningkat ditambah lagi jumlah penduduk semakin bertambah, maka disarankan Pemerintah Kota Medan harus terus melakukan pemantauan kualitas udara, dan menampilkan nilai ISPU dari masing-masing fix station sehingga dapat diketahui konsentrasi tertinggi dari tiap-tiap lokasi. Dengan demikian masyarakat memperoleh informasi kualitas udara ambien dengan mudah.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/31981
    Collections
    • SP - Kesehatan Lingkungan Industri [247]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV