Analisis Determinan Volume Ekspor Minyak Kelapa Sawit Provinsi Sumatera Utara
Abstract
Crude Palm Oil (CPO) is an important commodity in boosting the economy of
Indonesian and North Sumatera. CPO has a very good prospect in the future
especially in the world s natural oil trade, and had made the Indonesia s government
to increase CPO export.
This research used exchange rate (US$ - Rupiahs), fertilizer price, palm area,
export price as independent variables and export volume as dependent variable.
Data was estimated using multiple linier regression and Ordinary Least Square
method.
The result showed exchange rate (US$ - Rupiahs), fertilizer price, palm area,
export price had positive impact on CPO export volume, and palm area had the most
impact. Minyak kelapa sawit merupakan komoditi penting dalam mendorong
perekonomian Indonesia dan Sumatera Utara. Cerahnya prospek komoditi minyak
sawit dalam perdagangan minyak nabati dunia telah mendorong Pemerintah
Indonesia untuk memacu pengembangan ekspor minyak kelapa sawit.
Penelitian ini menggunakan nilai tukar Rupiah, harga pupuk Kelapa Sawit,
luas lahan Kelapa Sawit, dan harga ekspor minyak kelapa sawit sebagai variabel
bebas dan volume ekspor minyak kelapa sawit Sumatera Utara sebagai variabel
terikat. Data penelitian diestimasi dengan menggunakan regresi linier berganda
dengan memakai metode Ordinary Least Square.
Hasil Penelitian menunjukkan nilai tukar Rupiah, harga pupuk Kelapa Sawit,
luas lahan kelapa sawit, dan harga ekspor minyak kelapa sawit memiliki pengaruh
positif terhadap volume ekspor minyak kelapa sawit Sumatera Utara, dan luas lahan
memiliki pengaruh paling dominan.