• Login
    View Item 
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Agriculture
    • SP - Agribusiness
    • View Item
    •   Home
    • Student Papers (SP)
    • Agriculture
    • SP - Agribusiness
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Analisis Komparasi Pendapatan Antara Perkebunan Bersertifikat Dengan Perkebunan Tidak Bersertifikat Roundtable On Sustainable Palm Oil (RSPO) (Studi Kasus: PT Perkebunan Nusantara Di Sumatera Utara)

    Thumbnail
    View/Open
    Appendix (216.0Kb)
    Reference (14.83Kb)
    Chapter III-V (457.2Kb)
    Chapter II (63.70Kb)
    Chapter I (22.72Kb)
    Abstract (12.84Kb)
    Cover (180.2Kb)
    Date
    2012-01-17
    Author
    Ginting, Siti Meiliana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Di pasar dunia khususnya Negara Uni Eropa, minyak sawit yang diproduksi harus memiliki berkelanjutan dan ramah lingkungan agar produknya dapat diterima oleh pasar internasional. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis perbedaan harga, volume penjualan, biaya produksi dan pendapatan antara perkebunan bersertifikat dengan perkebunan yang tidak bersertifikat RSPO juga pada perusahaan perkebunan sebelum dan sesudah mendapatkan sertifikat RSPO dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi pertimbangan produsen untuk mendapatkan atau tidak mendapatkan sertifikat RSPO. Diduga ada perbedaan pendapatan antara perkebunan bersertifikat dengan perkebunan tidak bersertifikat RSPO. Data yang digunakan adalah data sekunder yakni data biaya produksi, data harga penjualan, volume penjualan ekspor beserta negara tujuan ekspor CPO yang diperoleh dari KPB, PTPN II dan PTPN III. Dalam menganalisis adanya perbedaan antara perkebunan bersertifikat dengan perkebunan tidak bersertifikat digunakan uji beda rata-rata Independent Sample t Test dan Paired Sample t Test. Dari hasil uji beda rata-rata diperoleh hasil penelitian sebagai berikut; 1) Pada perkebunan bersertifikat dengan perkebunan tidak bersertifikat tidak ada perbedaan harga baik harga nominal maupun harga riil, ada perbedaan volume penjualan, biaya produksi dan pendapatan pada tahun 2005-2009. Tidak ada perbedaan harga baik harga nominal maupun harga riil, volume penjualan, biaya produksi maupun pendapatan pada tahun 2010-Agustus 2011; 2) Pada perkebunan sebelum dan setelah bersertifikat RSPO tidak ada perbedaan harga baik harga nominal maupun harga riil, volume penjualan, biaya produksi maupun pendapatan pada tahun 2010-Agustus 2011; 3) PTPN III mempertimbangkan perlunya mendapatkan sertifikat RSPO karena perlunya kepedulian terhadap lingkungan dalam industri kelapa sawit dan adanya permintaan pasar akan CSPO (Certified Sustainable Palm Oil) sedangkan PTPN II mempertimbangkan tidak mengurus sertifikat RSPO karena PTPN II melihat RSPO adalah sebuah barrier (hambatan) untuk melindungi industri perminyakan Negara Uni Eropa.
    URI
    http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/30858
    Collections
    • SP - Agribusiness [806]

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsSubjectsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    University of Sumatera Utara Institutional Repository (USU-IR)
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV