Preferensi Etnis Cina Berbelanja Di Pasar Tradisional Ramai (Studi Kasus : Pasar Tradisional Ramai, Kelurahan Sei Renggas II Kecamatan Medan Area)
Abstract
Pasar merupakan salah satu lembaga yang paling penting dalam institusi ekonomi, pasar sebagai suatu bentuk pelayanan umum tempat terjadinya transaksi jual beli barang bagi masyarakat merupakan salah satu cerminan perekonomian dan sosial budaya setiap komunitas di dunia. Pasar tradisional sebagai sektor informal dalam roda perekonomian di era modern seperti sekarang ini tidak saja masih dibutuhkan, tetapi juga tidak dapat dipisahkan dari sistem kehidupan masyarakat Indonesia. Seperti pasar tradisional ramai yang tidak dapat dipisahkan dari sistem kehidupan masyarakat, khususnya etnis Cina yang diketahui pedagang dan pembelinya mayoritas berasal dari etnis Cina.
Masyarakat Cina merupakan etnis pendatang di Indonesia. Sejak abad ke-14 hingga pertengan abad ke-19. mereka memasuki wilayah nusantara dan menyebar di berbagai tempat dan tingkat diantara penduduk pribumi mayoritas. Setiap masyarakat kelompok etnik tertentu, mempunyai kebudayaan yang diwarisi dari leluhurnya, demikian halnya masyarakat Cina dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari mempergunakan nilai-nilai budaya yang mereka miliki yang diterapkan dalam berbagai aspek kegiatannya, terutama dalam perdagangan.
Hubungan-hubungan yang terjalin diantara pedagang dan pembeli yang membentuk suatu pola aktivitas ekonomi seperti transaksi jual beli menyebakan adanya interaksi antara pedagang dan pembeli etnis Cina. Interaksi yang terjalin antara mereka merupakan bentuk cerminan orientasi in group di antara mereka.
Untuk mengkaji hal tersebut peneliti menggunkan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus karena mengacu pada objek studi yang diamati, situasi dan prilakunya. Studi kasus adalah tipe pendekatan dalam penelitian yang penelaahannya terhadap suatu kasus dilakukan secara mendalam, mendetail dan komprehensif. Sementara itu dalam hal pengumpulan data di lapangan peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi partisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa keberhasilan pedagang etnis Cina di pasar tradisional tidak terlepas dari strategi-strategi yang didasarkan pada kebudayaan mereka, dimana keberhasilan tersebut dipengaruhi oleh ajaran falsafah (konfusianisme). Preferensi etnis cina berbelanja di pasar tradisional ramai dikarenakan kualitas barang yang terdapat di pasar tersebut, jarak rumah pembeli etnis Cina dengan lokasi pasar yang cukup dekat dan rasa nyaman yang dirasakan oleh pembeli. Selain itu penggunaan bahasa yang sama antara pedagang dan pembeli etnis Cina memperlancar komunikasi antara mereka sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik.
Collections
- SP - Sociology [484]