Partisipasi Masyarakat Desa Terhadap Pembangunan Prasarana Transportasi Darat (Studi Deskriptif: Pada Desa Hutatinggi, Kecamatan Puncak Sorik Marapi, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara)
Abstract
Penulisan skripsi yang berjudul “ Partisipasi Masyarakat Desa Terhadap Pembangunan Prasarana Transportasi Darat”. Berangkat dari kondisi desa Hutatinggi yang begitu jauh tertinggal dan sangat membutuhkan pembangunan, khususnya prasarana transportasi. Sekarang ini pembangunan prasarana trasportasi sedang di galakkan di Kabupaten Mandailing Natal. Hutatinggi sekarang ini sedang mengalami pembangunan jalan trasportasi darat. Mulai dari pembangunan jalan hingga pembangunan gang desa. Ini semua merupakan proses perubahan yang terjadi di desa Hutatinggi. Pembangunan yang terjadi di desa Hutatinggi sebagian merupakan berawal dari masyarakat desa Hutatinggi. Masyarakat desa Hutatinggi tidak hanya menunggu pembangunan dari pemerintah pusat. Mereka mempunyai kekuatan untuk membuat sebuah perubahan di desa Hutatinggi. Masyarakat desa sekarang ini sudah berdaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data di lakukan dengan observasi, wawancara mendalam, studi kepustakaan dan Dokumentasi. Adapun yang menjadi unit analisis dan informan adalah warga desa Hutatinggi dan pihak pihak yang terkait dengan pembangunan desa Hutatinggi. Interperetasi data dengan mengunakan catatan-catatan dari setiap kali turun kelapangan.
Hasil penelitian menunjukan pembangunan jalan dilakukan pertamakali mulai, dilaksanakan ketika pembangunan jalan dari desa Hutatinggi menuju desa pastap. Pembangunan semula niatnya untuk memudahkan hubungan antara desa Hutatinggi dengan pastap, bahkan di isukan di masyarakat akan di bangun jalan sampai pada Sumatera barat. Pembangunan ini juga di tujukan untuk membuka perkebunan jeruk di tanah ulat desa Hutatinggi. pembangunan tersebut terbengkalai yang di sebabkan karena pembangunan tersebut merupakan pembangunan hanya bersal dari pemerintah, bukan bersal dari masyarakat itu sendiri, Jalan tersebut sekarang ini hanya tingal bebatuan saja, Setelah pembangunan Hutatinggi-pastap, pembanguana Gang juga mulai di lakukan. Awal perencanaanya pada tahun 1996 hingga sampai pada saat yang sekarang ini. pembangunan gang masih terus di lakukan dengan sewadaya masyarakat desa hutatinggi, tampa ada bantuan sedikit pun dari pemerintah. Pembangunan yang bersumber dari sewadaya masyarakat Bukan hanya pembangunan gang saja. Pembanguan jalan menuju persawan masyarakat desa Hutatinggi merupakan hasil dari perencanaan masyarakat desa Hutatinggi hingga pelaksanaan dan sampai pada pengawasan pembangunan Sekarang ini masyarakat desa Hutatinggi sudah merasakan hasil dari pembangunan jalan tersebut. Jalan sejauh ±7 Km menuju persawahan tersebut dapat di tempuh hanya 10 menit saja dengan mengunakan kendaraan bermotor.waktu yang di tempuh dulunya dengan mengunakan jalan kaki hamir mencapai 2 jam. Ini membuktikan bawasanya masyarakat desa Hutatinggi sudah berdaya. Biasa melakukan sebuah perubahan tanpa ada bantuan dari pemerintah. Pembangunan yang sangat relevan sekarang ini adalah pembangunan yang mendapat partisipasi dari masyarakat.
Collections
- SP - Sociology [484]