Minimisasi Kecelakaan Akibat Kerja dengan Pendekatan Fault Tree Analysis (FTA) untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana
Abstract
PT. Morawa Electric Transbuana merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang berlokasi di wilayah Sumatera Utara yang bergerak dalam pembuatan transformator. Proses produksi pembuatan transformator terdiri dari beberapa tahap dan dikerjakan pada beberapa stasiun kerja dengan berbagai jenis mesin. Pada saat mengoperasikan mesin, tidak jarang pekerja mengalami kecelakaan misalnya mata mengalami iritasi karena percikan cahaya mesin las atau kotoran dari mesin gerinda. Data kecelakaan kerja yang pernah terjadi di PT. Morawa Electric Transbuana mulai tahun 2007-2010 adalah 25 kecelakaan. Oleh karena itu, dengan melihat kondisi kecelakaan yang pernah terjadi dan juga melihat kondisi lingkungan kerja karyawan maka perlu dilakukan analisis untuk mengidentifikasi penyebab kecelakaan dan memberikan solusi sebagai langkah antisipasi terjadinya kecelakaan yang sama maupun kecelakaan yang lain.
Analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Fault Tree Analysis (FTA) atau analisis pohon kegagalan di mana akan dapat diketahui penyebab-penyebab dan juga kombinasi penyebab terjadinya kecelakaan. Langkah-langkah dari FTA adalah menentukan top problem pada permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja di PT. Morawa Electric Transbuana, membuat diagram FTA, dan memberikan hasil analisis FTA.
Dalam penelitian ini dilakukan pengukuran terhadap hasil usaha keselamatan kerja yaitu tingkat frekuensi kecelakaan, tingkat keparahan (severity), nilai T-selamat dan tingkat produktivitas dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Kecelakaan yang terjadi pada tahun 2007-2010 adalah 8, 4, 7 dan 6 kali kecelakaan. Dengan tingkat frekuensi kecelakaan dari tahun 2007-2010 adalah 63,66 kali; 31,77 kali; 55,66 kali dan 44,72 kali. Tingkat keparahan kecelakaan yang terjadi pada tahun 2007-2010 adalah 381,97 hari; 135 hari; 262,38 hari dan 238,49 hari. Dengan Nilai T Selamat tahun 2008 diketahui -1418, pada tahun 2009 sebesar 1503,12 dan tahun 2010 sebesar -537,13. Semakin menurunnya frekuensi kecelakaan dan tingkat keparahan kecelakaan dari tahun ke tahun maka produktivitas akan meningkat. Analisis FTA dalam penelitian ini menghasilkan solusi perbaikan usaha pencegahan kecelakaan kerja pada PT. Morawa Electric Transbuana.