A Brief Description Of Baby’s Hair Cut Ceremony In Rantau Prapat
Abstract
Kertas karya ini berjudul “A Brief Description of Baby’s hair Cut Ceremony in Rantau Prapat”, yang menjelaskan tentang tata cara pencukuran rambut bayi di Rantau Prapat. Mencukur rambut bayi merupakan Mencukur rambut bayi merupakan satu tradisi yang biasa dijalankan dalam serangkaian aktivitas menyambut kelahiran seorang bayi. Tradisi Pencukuran rambut bayi ini merupakan suatu perayaan bagi sebuah keluarga karena hadirnya sebuah pelita seorang anak. Dalam masyarakat Rantau Parapat tradisi pencukuran rambut bayi ini ada yang melaksanakannya pada hari ke 7 dari kelahiran bayi dan ada yang melaksanakannya pada hari ke 40 yang disebut dengan selapanan. Penyelenggaraan acara ini dimeriahkan dengan adanya rebana, habsi atau markabanan, kemudian memberikan nama sekaligus melakukan aqiqah. Aqiqah adalah suatu kegiatan menyembelih hewan sebagai tanda rasa syukur kepada Allah SWT karena mendapatkan anak laki-laki maupun perempuan (habis lahiran). Hukum pelaksanaan acara aqiqah adalah sunnah bagi orang tua atau wali anak bayi yang baru lahir tersebut. Jumlah hewan ternak untuk akikah berjumlah dua ekor kambing untuk anak laki-laki dan satu ekor kambing untuk anak perempuankemudian dagingnya dalam keadaan sudah masak dibagikan kepada tetangga dan fakir miskin. This paper on titled “A Brief Description of Baby’s Hair Cut Ceremony in Rantau Prapat”, which describes the procedures of baby’s hair cut in Rantau Prapat. Baby’s hair cut is shaved off the baby’s hair is a common tradition that runs in a series of activities to welcome the birth of a baby. The tradition of the baby’s hair cut is a celebration for a family because of the presence of a lamp of a child. In the tradition of Rantau Prapat baby’s hair cut is carried it out on day 7 of birth of a baby and there is a carry on day 40, which called selapanan. Organizing this event lively with a tamborine, or markabanan Hasbi, then giving a name and doing aqiqah. Aqiqah is an activity of slaughtering animals as a sign of gratitude to God for getting boys and girls (low birth). Law implementation aqiqah event is sunnah for farents or guardians of newborns are. The number of livestock to aqiqah is two goats for a boy and one goat for a gils, the cooked meat in a state ripe distributed to neighbors and the poor.
Collections
- SP - English Literature [774]