Usulan Perbaikan Proses Produksi Dengan Pendekatan Lean Manufacturing Di PT. Sarana Panen Perkasa
Abstract
Tingkat persaingan di dunia usaha yang semakin tinggi menuntut setiap perusahaan berperan sebagai penghasil nilai (value creator), dengan memperbaiki performansinya secara terus menerus melalui peningkatan produktivitas. Lean adalah suatu upaya terus-menerus untuk menghilangkan pemborosan (waste) dan meningkatkan nilai tambah (value added) produk atau jasa agar memberikan nilai kepada pelanggan . Lean Manufacturing adalah sebuah pendekatan yang sistematis untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi pemborosan (waste). Pemborosan (waste) dapat didefinisikan sebagai segala sesuatu yang menambah waktu dan biaya pembuatan sebuah produk namun tidak menambah nilai pada produk mulai dari proses transformasi input menjadi output oleh karena itu perlu dieliminasi. Menurut Liker (2006) Toyota terdapat 7 jenis pemborosan (waste) yaitu overproduction, transportation, inventory, overprocessing, motion, waiting dan defect. Seluruh kegiatan tersebut merupakan pemborosan (waste) yang dapat memperpanjang production lead time.