Karakterisasi Simplisia, Skrining Fitokimia, Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoida Dari Herba Tumbuhan Patikan Kebo (Euphorbia hirta L.)
Abstract
Utilization a large part of floras had been conducted since former to cure various of diseases. Flora patikan kebo is flora terna that most used for asthma medication, cough and red lane pain. This Research main to know characterization of simplex and compound isolation flavonoida by spektrofotometri ultraviolet by using shift reagent. Extraction are conducted in percolation by using ethanol solvent, then compound dissociation flavonoida is conducted in liquid-liquid extraction by using n-heksana solvent, chloroform and acetate ethyl. Fraction of acetate ethyl then paper chromatography with various of motion phase and comparisons to look for the best developer. Furthermore fraction of acetate ethyl is dissociated with preparatif paper chromatography by using developer of acetate acid 50%, from result preparatif is got two isolat F1s and F2. Furthermore this isolat was chromatography two directions, from result known that isolat F1 has been pure whereas isolat F2 not pure. One of isolat that got analysed in spektrofotometri ultraviolet with addition shifts reagent. The Result characterization of simplex gave the water conten value 6,654%, the water soluble extract value 22,06%, the etanol soluble extract value 18,36%, the total ash value 1,074% and the acid insoluble ash value 0,12%. The result phytochemical screening shows there is alkaloid compound, flavonoida, tanin, glikosida, glikosida antrakuinon, steroida, saponin. Analysis Result spektrofotometri ultraviolet with spektrofotometer, maximum absorption exist on wavelength 381 nm that indicate that isolat are flavonoida group. Interpretation of ultraviolet spectrum with addition shifts reagent show existence of hydroxyl bunch on course 3,5. Result characterization of isolat after analysed with spektrofotometri ultraviolet can be concluded as flavonol. Pemanfaatan sebagian besar tumbuhan telah dilakukan sejak dahulu untuk mengobati berbagai penyakit. Tumbuhan patikan kebo merupakan tumbuhan terna yang banyak digunakan untuk pengobatan mata, asma, batuk dan sakit tengorokan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakterisasi simplisia dan isolasi senyawa flavonoida secara spektrofotometri ultraviolet dengan menggunakan pereaksi geser (Shift reagen). Ekstraksi dilakukan secara perkolasi dengan menggunakan pelarut etanol, kemudian pemisahan senyawa flavonoida dilakukan secara ekstraksi cair-cair dengan menggunakan pelarut n-heksana, kloroform dan etil asetat. Fraksi etil asetat kemudian dikromatografi kertas dengan berbagai fase gerak dan perbandingan untuk mencari pengembang yang terbaik. Selanjutnya fraksi etil asetat dipisahkan dengan kromatografi kertas preparatif dengan menggunakan pengembang asam asetat 50%, dari hasil preparatif didapat dua isolat F1 dan F2. Selanjutnya isolat ini dikromatografi dua arah, dari hasil diketahui bahwa isolat F1 sudah murni sedangkan isolat F2 belum murni. Salah satu isolat yang diperoleh dianalisis secara spektrofotometri ultraviolet dengan penambahan pereaksi geser. Hasil pemeriksaan karakterisasi simplisia diperoleh kadar air 6,654%, kadar sari yang larut dalam air 22,06%, kadar sari yang larut dalam etanol 18,36%, kadar abu total 1,074% dan kadar abu yang tidak larut dalam asam 0,12%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan adanya senyawa golongan alkaloid, flavonoida, tanin, glikosida, glikosida antrakuinon, steroida, saponin. Hasil analisis spektrofotometri ultraviolet dengan spektrofotometer, absorbsi maksimum terdapat pada panjang gelombang 381 nm yang menunjukkan bahwa isolat tersebut golongan flavonoida. Penafsiran spektrum ultraviolet dengan penambahan pereaksi geser menunjukkan adanya gugus hidroksil pada posisi 3,5. Hasil karakterisasi isolat setelah dianalisis secara spektrofotometri ultraviolet dapat disimpulkan sebagai flavonol.
Collections
- SP - Pharmacology [1714]