dc.description.abstract | Melakukan manajemen kas merupakan tugas yang sulit bagi manajer
keuangan sehingga ia harus siap menerima kritik kalau pelaksanaannya tidak
dilakukan secara tepat. Apabila kas yang dimiliki terlalu sedikit, maka kegiatan
tidak dapat dilakukan dengan baik karena kas yidak cukup untuk membiayai
kegiatna perusahaan. Tetapi sebaliknya apabila perusahaan memiliki kas yang
terlalu banyak maka akan timbul kesan bahwa perusahaan tidak dapat
memanfaatkan kesempatan untuk memperoleh pengembalian yang lebih besar
sebab dalam keadaan normal tingkat pengembalian uang kas akan sangat rendah. Oleh karena itu, manajer keuangan harus menentukan jumlah kas yang
seimbang, dalam arti cukup untuk memenuhi kebutuhan pembayaran yang
timbul dari kegiatan pokok perusahaan sedangkan sisanya yang tidak terpakai
agar ditempatkan pada surat-surat berharga yang mudah diuangkan dan
menghasilkan pendapatan Tujuan manajemen kas adalah menjaga jumlah kas minimum yang
menempatkan perusahaan dalam posisi likuid dan profitable, artinya bahwa
manajer keuangan harus memandang kedua arah dengan seimbang, yaitu
meminimalkan kas demi meminimumkan biaya serta menjaga likuiditas dan
profitabilitas perusahaan. | en_US |