Nilai-Nilai Sosiologi Cerita Rakyat Selendang Delima Masyarakat Melayu Langkat
Abstract
Karya sastra diciptakan untuk dinikmati dan dijadkan sebagai kebudayaan, dipahami dan dimanfaatkan oleh pembaca. Perkembangan karya sastra dari zaman ke zaman tidak luput dari populasi manusia yang semakin terus bertambah. Seiring perkembangan dan kemajuan zaman, karya sastra semakin berkembang pula.
Melayu mempunyai banyak kesusasteraan dan masih berkisar pada sastra lisan. Sebagaimana kita ketahui, bahwa alat utama dari kesusasteraan itu adalah bahasa. Bahasa adalah pendukung kesusasteraan, sedangkan tulisan hanya merupakan lambang-lambang pengganti bahasa ( parkamin, 1973:11). Sastra itu sebagian besar tersimpan di dalam ingatan orang tua, pawang atau tukang cerita yang jumlahnya semakin berkurang dimakan usia. Di mana pengarang hasil sastra lisan biasanya tidak diketahui dengan pasti (anonim).