Sikap Ekosentrik, Antroposentrik Dan Apatis Terhadap Pencemaran Lingkungan Hidup Biofisik Pada Masyarakat kota Medan.
Abstract
Penelitian ini adalah penelitian penelitian deskriptif yang bertujuan
untuk mengetahui deskripsi sikap ekosentrik, antroposentrik, dan apatis
terhadap pencemaran lingkungan hidup pada biofisik pada masyarakat
kota medan. Individu yang berpandangan ekosentrik menilai bahwa
perlindungan terhadap lingkungan dilakukan untuk kepentingan
lingkungan itu sendiri, sehingga mereka berpendapat bahwa lingkungan
memang patut mendapatkan perlindungan karena nilai-nilai intrinsik yang
dikandungnya. Individu yang berpandangan antroposentrik
berpendapat bahwa lingkungan perlu dilindungi karena nilai yang
terkandung dalam lingkungan sangat bermanfaat terhadap
kelangsungan hidup manusia Sedangkan apatis adalah ketidakpedulian
terhadap permasalahan-permasalahan lingkungan. Sikap terhadap
lingkungan hidup dipengaruhi oleh faktor keprbadian, variabel
demografis dan sistem nilai yang dianut.
Penelitian ini melibatkan 400 orang masyarakat Kota Medan
sebagai subjek penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah setiap orang yang tinggal di Wilayah kota Medan
yang ditunjukkan dengan kepemlikan terhadap kartu Tanda Penduduk
Kota Medan yang menempati 21 kecamatan dan 151 kelurahan.
Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non probability dengan
metode incidental sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini
diolah dengan uji korelasi pearson product moment. Alat ukur yang
digunakan adalah skala sikap siswa terhadap program pengembangan
diri dalam KTSP dengan reliabilitas alpha cronbach = 0.912 dan skala
motivasi berprestasi dengan reliabilitas alpha cronbach = 0.825 yang
dirancang sendiri oleh peneliti.
Hasil analisa data menunjukkan terdapat hubungan positif yang
signifikan antara sikap siswa terhadap program pengembangan diri
dalam KTSP dengan motivasi berprestasi diperoleh nilai korelasi r = 0.406
dengan nilai p= 0.000. Hasil penelitian dengan menggunakan korelasi pearson product
moment menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 hal ini berarti
terdapat hubungan positif yang signifikan antara sikap siswa terhadap
program pengembangan diri dalam KTSP dengan motivasi berprestasi.
Collections
- SP - Psychology [723]