Komite Nasional Pemuda Indonesia Aceh Utara: 1975-1989
Abstract
Gagasan akan persatuan dan kesatuan terutama tentang kepemudaan merupakan semangat yang tidak pernah pudar dalam perjalanan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, generasi muda yang memiliki dinamika, militansi dan idealisme, telah menunjukkan peranan dan kepeloporannya dalam mencetuskan ide-ide pembaharuan. Pemuda sadar akan sepenuhnya akan panggilan sejarah, fungsi dan tanggung jawab generasi muda. Hal ini dibuktikan dalam tonggak sejarah yang dimulai dari tahun 1908 dengan Kebangkitan Nasional, tahun 1928 Deklarasi Pemuda Indonesia yang melahirkan Sumpah Pemuda, menjelang tahun 1945 pengorbanan dengan berbagai usaha yang tulus, luhur dan ikhlas dengan mengorbankan nyawa, darah dan air mata telah mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tahun 1966 generasi muda dan mahasiswa menghancurkan Orde Lama yang dianggap telah menyimpang dari Landasan Idiil Pancasila dan UUD 1945 sehingga melahirkan tatanan kehidupan baru bangsa Indonesia di bawah pemerintahan Orde Baru, tahun 1973 generasi muda kembali berkiprah lewat Deklarasi Pemuda Indonesia yang melahirkan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sebagai wadah generasi muda yang independen, dua tahun berikutnya tepatnya tahun 1975 generasi muda Aceh Utara yang berasal dari beberapa OKP turut mendeklarasikan Pemuda Indonesia yang melahirkan DPD KNPI Aceh Utara. KNPI pada awalnya bertujuan agar pemuda sebagai generasi penerus masa depan bangsa agar tidak terjebak dalam kepentingan sempit golongan atau ideologi kelompok tapi berideologi wawasan nasional artinya peran pemuda jangan hanya sebatas kelompok penekan atau kekuatan massa belaka melainkan generasi muda harus menjadi pelopor atau penggagas kebersamaan dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Namun KNPI Aceh Utara pada masa Orde Baru menjadi wadah “perpanjangan tangan” pemerintah nantinya melakukan Reformasi di dalam kepengurusannya demi mengembalikan citra KNPI sebagai wadah independen sehingga KNPI Aceh Utara kembali (lagi) eksis dan konsekuen sebagai wadah tunggal yang independen yang menciptakan generasi muda sebagai tunas-tunas bangsa yang akan mengembalikan peran pemuda sebagai bagian dari sejarah bangsa yang diperhitungkan bahkan selalu mampu membuat perhitungan.
Collections
- SP - History [227]