Pengaruh Lama Pemanasan Dan Jumlah Sekam Yang Ditambahkan Terhadap Jumlah Rendemen Dan Mutlak Minyak Biji Karet (Havea Brasiliensis)
Abstract
The aim of the research was to investigate the effect of the heating and the number rice of hull used on the yield and quality of seed rubber oil. The research had been performed using factorial Completely Randomized Design, two replicates i.e. the heating time (L) = 0, 15, 30 and 45 minutes, and the number of hull (S) =2,5; 5,0; 7,5 and 10,0 %. The result of the research show that the heating time had highly significant effect on yield, moisture, free fatty acid, peroxide number and color. As the heating time increase the yield, free fatty acid, peroxide number and color increas but the moisture decreased. The result of research showed that the number rice of hull used had highly significant effect on yield, moisture, free fatty acid, peroxide number and color. As the number rice of hull increased the yield, moisture, free fatty acid, peroxide number and color increased. The result of the research also show the combination of treatment had highly significant effect on yield, moisture, free fatty acid, peroxide number and color. The highest rendement and the quality were on L3S4 and the lowest were on
L0S1. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh lama pemanasan dan jumlah sekam yang ditambahkan terhadap rendemen dan mutu minyak biji karet (Havea brasiliensis). Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 2 faktor dengan 2 ulangan. Faktor I Lama Pemanasan (L) terdiri dari 4 taraf, yaitu : L0 (0 menit), L1 (15 menit), L2 (30 menit) dan L3(45 menit). Faktor II Jumlah Sekam (S) terdiri dari 4 taraf, yaitu : S1 (2,5%), S2 (5,0%), S3 (7,5%) dan S4 (10%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama pemanasan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap rendemen, kadar air minyak, asam lemak bebas, bilangan peroksida dan warna. Rendemen, asam lemak bebas dan bilangan peroksida mengalami peningkatan seiring dengan waktu pemanasan yang semakin lama. sedangkan kadar air minyak mengalami penurunan seiring dengan waktu pemanasan yang semakin lama. Warna mengalami peningkatan sampai batas waktu optimum L2 (30 menit). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa jumlah sekam yang ditambahkan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap rendemen, kadar air minyak, asam lemak bebas, bilangan peroksida dan warna. Kadar air minyak, asam lemak bebas, bilangan peroksida dan warna mengalami penurunan seiring dengan jumlah sekam yang ditambahkan, rendemen mengalami peningkatan sampai batas penambahan sekam optimum S3 (7,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan lama pemanasan dan jumlah sekam yang ditambahkan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap rendemen, kadar air minyak, asam lemak bebas, bilangan peroksida dan warna. Dimana interaksi antara lama pemanasan dan jumlah penambahan sekam menyebabkan penurunan terhadap kadar air minyak, pada rendemen mengalami peningkatan.